Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Emang Elo Udah Keren? Terus Kenapa Elo Gak Menulis?

7 Mei 2016   11:29 Diperbarui: 7 Mei 2016   12:18 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jawabnya karena hari ini banyak orang bicara asal-asalan, tidak berdasar dan belum tentu dipikirkan matang-matang. Maka esok, kita butuh orang-orang atau masyarakat yang lebih banyak menulis daripada berbicara. MENULIS DULU SEBELUM BERBICARA, itu lebih baik.

Gimana caranya biar bisa MENULIS?

Gampang, jadikan saja MENULIS sebagai GAYA HIDUP. Bilang pada diri sendiri, “Gue aGak Bisa Hidup Kalo Gak Nulis”. Atau bilang “Sorry, Gue Gak Bisa Ikut Karena Gue Mau Nulis”. Atau “Maaf, Gue Harus Nulis Sekarang… Gue Tinggal Dulu Ya..” Keren banget kalo elo bisa begitu….

Ahh gue mah gak bisa nulis?

Nah ini lagi. Banyak alasan. Terus bilang gue gak punya waktu. Gue gak bisa nulis. Gue gak minat dangak bakat nulis. Gue gak punya ide yang mau ditulis. Gue gak bisa merangkai kata-kata jadi tulis. Teruss, mau alasan apa lagi …? Syukur alasannya gak bilang gue gak punya tangan buat menulis … hahaha. Maaf ya, udahlah gak usah banyak alasan.

keren2-572d6e549b93735005511667.jpg
keren2-572d6e549b93735005511667.jpg
Menulis itu GAYA HIDUP

MENULIS itu cuma soal MAU atau GAK MAU. Udah itu doang kok. Semuanya BISA menulis kalo mau. Tapi gak bakal ada tulisan yang bisa elo baca kalo gak ada yang mau nulis. Betul kan? Betul… terima kasih ya Sob.

Coba elo renungin. Kenapa elo bisa berlama-lama di café tempat nongkrong? Kenapa elo sibuk untuk urusan ke sono ke sini tiap hari? Kenapa elo tahu semua merek nggetop yang baru di-launching? Jawabnya karena gaya hidup elo seperti itu. Iya gaya hdup, orang bilang lifestyle.

Gaya hidup yang bikin elo eksis, biar dibilang keren. Gaya hidup yang bikin CITRA DIRI dan sekaligus biar STATUS SOSIAL meningkat. Atau dianggap keren sama orang lain.

Wajar kalo akhirnya, elo dibilang orang keren. Iya gak?

Nongkrong di café, berburu fashion, wara-wiri cari kulineran. Boleh-boleh aja, gak ada yang ngelarang kok. Uang juga uang elo. Tapi sayang kan, semua itu dilakonin tapi gak ditulisin. TULIS dong biar orang lain bisa BELAJAR dari pengalaman elo, bisa belajar sama elo yang punya gaya hidup. Itu semua bisa jadi informasi yang bermanfaat buat orang lain kan….

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun