Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hormati Hak Orang Lain; Orang Pintar itu Ada Karena Ada Orang Goblok

25 Maret 2016   21:51 Diperbarui: 3 Desember 2016   22:48 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Oh ya satu lagi, setiap hak orang lain itu wajib kita hargai, wajib dihormati. Tanpa pandang status, jabatan atau usia. Gak peduli orang itu lebih muda, lebih tua, atau teman sebaya. Mereka punya hak maka kita wajib hormati.

 

Manusia itu mudah naik ke level yang lebih tinggi manakala mau menghargai dan menghormati hak orang lain.

Hari-hari gini. Makin banyak orang yang melulu menuntut hak-hak yang harus ia dapatkan. Tapi di saat yang sama, ia gak mau menghormati hak orang lain. Banyak orang merasa perlu membela hak-nya. Tappi di saat yang lain dia rampas hak orang lain. Itu gak ciamikk.

  

Kan gak mungkin di tengah larut malam, kita masih minta pembantu di rumah untuk mengerjakan apa yang kita mau. Padahal di waktu larut malam, dia juga butuh istirahat. Di dekat kita, banyak orang menuntut haknya tapi lupa pada hak orang lain. Sekali lagi, kita juga harus menghormati hak orang lain. Hak elo juga beda sama hak orang lain. Lalu, kenapa maunya dipaksakan. Apalagi menuding orang lain. Sok tahu, kayak ngerti aja urusan orang lain.

 

Buat kamu yang sering lupa, yuk kita hormati hak orang lain. Kalo kita mau dihormati maka kita juga harus menghormati hak orang lain. Lalu, kenapa kita mau dihargai orang tapi kita gak mau menghargai orang lain? Kamu pasti lupa ya....

 

Menghormati hak orang lain.
Ada orang yang berhak dipilih. Kamu juga berhak kok untuk tidak memilih. Itu lazim kok. Gak usah berisik, gak usah menghasut orang agar ini agar itu. Katanya beda orang beda kepala. Katanya beda pendidikan beda karakter. Kalo tahu begitu, ya udah sadari saja dan hormatilah perbedaan di antara kita.

 

Maka tanya pada diri sendiri, jangan tanya pada orang lain.
Gimana kita bisa dihargai orang lain kalo kita gak bisa menghargai orang lain? Sungguh, ada yang hilang di diri kita.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun