Karena menulis adalah cara untuk menata pikiran. Nulis itu bisa memperbaiki pikiran kamu.
Â
Hidup di zaman begini, MENULIS itu satu-satunya cara agar tetap waras, agar pikiran tetap terkendali.
Â
Gue gak bisa nulis. Siapa bilang? Nulis itu untuk menata pikiran.
Asal kamu tahu, menulis itu mampu mengawinkan pikiran, tindakan, dan ucapan. Hanya dengan menulis. Kamu bisa jadi pribadi yang tertata, terstruktur, dan sistematis dalam berpikir. Orang yang terbiasa menata pikiran, biasanya tindakan dan ucapannya pun tertata, penuh kesantunan. Nah kalo mau menata pikiran, jalan paling mudah itu lewat menulis. Bukan lewat nonton TV atau dengerin orang pinter ngomong.
Â
Nulis atau menulis itu cara untuk menata pikiran.
Dengan menulis, kamu harus mencari topik atau bahan tulisan yang bagus dan menarik. Begitu banyak pikiran yang bergumul di otak, kamu harus seleksi mana yang pantas ditulis mana yang tidak pantas. Maka tulisan yang kamu buat, apapaun bentuknya, adalah hasil dari kristalisasi pikiran yang optimal. Kamu harus memilih kata-kata yang pas untuk mewakili pikiran, ditambah kemampuan merangkai kata-kata itu ke dalam kalimat demi kalimat yang bermakna. Itulah kekuatan menulis, kamu bisa menata pikiran.
Â
Gak cukup sampai di situ. Menulis pun memaksa kamu memilih bahasa yang dimengerti pembaca. Hingga mereka mampu mengembara ke alam pikiran sang penulis. Sungguh, menulis itu membuat pikiran kamu jadi tertib, jadi tertata rapih. Ngomong pun jadi tertata, gak kayak si Gotik.
Â
Orang yang terbiasa menulis itu memiliki pikiran dan mental yang lebih sehat dibandingkan mereka yang tidak menulis. Nulis bikin pikiran dan mental lebih tertata, terkendali.