Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gue Gak Bisa Nulis (7); Ngisi Waktu Luang

17 Februari 2016   22:45 Diperbarui: 17 Februari 2016   23:00 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap kita pasti punya waktu luang dong? Kalo iya, jawab aja dalam hati ya.
Iya waktu luang. Atau waktu senggang alias waktu yang ada tapi gak dipake buat ngapa-ngapain.
Waktu luang bisa ada di rumah, di jalan, atau di kampus. Waktu yang kosong, selain waktu sibuk yang kita gunakan. Termasuk ngebuka akun sosmed juga pasti di waktu luang kayak kamu sekarang ….

[caption caption="Sumber: Pribadi - Gue Gak Bisa Nulis"][/caption]Kalo kamu punya waktu luang mau dipake buat ngapain?
Sebagian besar orang, senangya ngisi waktu luang dengan bersantai-sanati. Ada juga yang ngisi waktu luang dengan ngelamu, mikirin masa depan mau gimana. Sebagian yang lain ngisi waktu luang dengan kongkow-kongkow dengan teman. Ada juga yang nyari hiburan biar gak penat. Waktu luang, ada yang dipake buat ngomongin negara, ngomongin orang lain. Ada juga yang ngobrol tanpa topik yang jelas sambil ngalor-ngidul. Emang sih, beragam cara orang ngisi waktu luang. Bebas-bebas aja deh …

Terus mau sampe kapan ngisi waktu luang dengan yang gak manfaat?
Terserah gue lah. Iya maaf, emang terserah kamu. Makanya ditanya, mau sampe kapan ngisi waktu luang dengan yang gak bermanfaat? Kan tinggal jawab aja, sampe mati atau sampe tua atau sampe apa gitu. Sensi banget sih kamu …

Setiap kita pasti punya waktu luang dong? Sayang aja kalo dipake untuk hal yang gak manfaat.
Ilmu kita boleh tinggi. Pendidikan hebat. Kerjaan keren. Pengalaman banyak. Pengetahuan luas. Ngomong jago. Perasaan luar biasa. Tapi sayang, pas ditanya bisa nulis gak? Dengan cepat menjawan, “gue gak bisa nulis”.

Gue gak bisa nulis. Karena gak mau ngisi waktu luang untuk menulis.
Mungkin, kita merasa nulis gak bermanfaat. Atau kita bilang gak bisa nulis, gak punya waktu untuk menulis. Apaan juga yang mau ditulis, bingung. Ohh begitu ya, bener juga sih alasannya.

Waktu luang banyak, tapi dipake buat yang gak manfaat. Katakan sayang banget deh.
Coba kalo kita punya waktu luang dipake untuk menulis. Iya menulis di waktu luang. Nulis apa saja yang kita biasa, nulis apa saja yang kita mau. Ngisi waktu luang dengan menulis. Jangan lagi bilang, “gue gak bisa nulis”. Isilah waktu luang untuk menulis, coba aja dulu.

Banyak orang punya waktu luang. Tapi cuma diisi untuk kegiatan yang gak manfaat. Waktu yang terbuang sia-sia. Waktu luang yang berguna diisi kegiatan yang gak berguna. Di saat yang sama, kita tersadar waktu itu berlalu begitu cepat. Masa kecil, masa sekolah, masa remaja, masa dewasa terlewatkan sudah tanpa ada yang bisa dituliskan. Satu lagi, kita telah menyia-nyiakan waktu luang.

Emang sih, sebagian orang gak masalah punya waktu luang buat kegiatan yang manfaat. Tapi sebagain yang lain, termasuk saya jadi masalah. Saya memilih memanfaatkan waktu luang untuk menulis. Itu saja dan sederhana sekali, ngisi waktu luang dengan menulis.

Terus gimana caranya ngisi waktu luang dengan menulis?
Ahhh itu mah gampang. Ngisi waktu luang dengan menulis hanya butuuhy komitmen dan kemauan. Komit untuk menulis. Mau untuk menuliskan. Tentang apapun, yang kita bisa, yang kita tahu. Atau paling gak, ada 5 resep biar bisa nulis:
1. Agendakan isi waktu luamg untuk menulis dengan rutin.
2. Tulis saja apa yang kita alami atau yang kita rasakan.
3. Menulislah dengan gaya bahasa sendiri, seperti kamu ngobrol.
4. Publikasikan saja hasil tulisan kamu, gak usah pikir jelak atau bagus.
5. Lakukan kebiasaan menulis dengan rutin.
Ngisi waktu luang dengan menulis, sederhana kan dengan resep di atas. Gak butuh biaya, gak jadi beban. Bikin aja menulis seperti kamu lagi ngemil, seperti menikmati makanan ringan. Enak kan ….

Setiap kita pasti punya waktu luang dong. Coba deh diisi untuk menulis. Pasti bermanfaat. Karena kita berbagi pengalaman kepada orang lain melalui tulisan. Kalo gak bisa nulis ya harus belajar nulis. Kalo udah biasa nulis ya teruskan menulis. Bikin artikel koran, bikin tulisan di blog, atau bikin nasakah untuk buku yang diterbitkan. Oke banget tuh kalo bisa begitu…

J.K. Rowling, si penulis Harry Potter bilang, “mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kamu ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaan kamu sendiri”.

Oke sahabat, semoga sekarang kita gak lagi bilang, “gue gak bisa nulis”. Karena kita sudah mau dan bersedia ngisi waktu luang dengan menulis. Belajar menulis. Pengen bisa nulis. Caranya sederhana banget; menulis, menulis, menulislah sekarang.

Kamu punya pengalaman banyak. Kamu punya ilmu tinggi. Semua itu sayang kalo gak ditulis, sayang kalo gak dibagi kepada orang lain. Ali Bin Abi Thalib Ra mengajarkan kepada kita, “ikatlah ilmu dengan menulis”.

Maka sekarang, gak ada lagi istilah, “gue gak bisa nulis”. Karena kita sudah mengisi waktu luang dengan menulis. Mulailah sahabat …… #BelajarDariOrangGoblok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun