Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mana Senyum Kamu? The Power of Senyum

22 Januari 2016   07:11 Diperbarui: 22 Januari 2016   07:20 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mana senyum kamu hari ini.
Senyum itu gak perlu bayar. Kamu iru gak bakal melarat kalo banyak ngasih senyum. Sekali kamu kasih senyum ke orang lain. Maka itu akan memperkaya hati orang yang menerimanya.

 

Maka senyum itu sedekah. Senyum itu ibadah. Mulailah hari-hari kamu dengan penuh kebaikan. Dan cara yang paling mudah adalah kamu berikan senyum. Pada siapapun dan kapanpun.

 

Kamu pasti tahu Monalisa si lukisan terkenal itu kan. Kamu juga kenal Pak Harto sang "smiling general" presiden kita dulu. Mereka terkenal salah satunya karena senyuman khas-nya.

 

Mana senyum kamu hari ini.
Kamu tahu gak. Gak ada satu manusia pun yang dapat bertahan “hidup” tanpa senyum. Karena senyum itu membahagiakan pemiliknya. Senyum itu universal. Senyum tidak kenal tempat, bahkan waktu. Di rumah, di lingkungan, di kantor, kamu bebas untuk tersenyum.

 

Senyumlah saat memulai apapun. Senyumlah saat mengakhiri apapun. Tersenyumlah kamu hari ini.

 

Mana senyum kamu hari ini.
Sungguh, kamu gak boleh kehilangan senyum. Senyum itu jati diri kamu. Hanya senyum yang bisa mengubah bad mood jadi good mood. Hanya senyum yang bisa mengubah yang sulit jadi mudah. Hanya senyum yang bisa mengubah permusuhan jadi perdamaian.

 

Sahabat, kedamaian kebahagiaan itu bermula dari senyuman kamu. Senyuman kamu itu untuk mengubah dunia. Tetapi jangan biarkan dunia mengubah senyuman yang kamu miliki.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun