Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tiga Nasihat Tempat Kerja yang Ideal; Punya Asuransi Kesehatan, Pensiun & Pesangon

5 November 2015   22:48 Diperbarui: 5 November 2015   23:13 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Emang sih tempat kerja yang ideal sulit ditemukan. Tapi bukan berarti kita gak bisa berbuuat yang terbaik untuk tempat kerja kita yang sekarang. Syukurilah pekerjaan kita dan berikan yang terbaik terhadap pekerjaan kita karena itu akan jadi ibadah. Setelah itu, secara perlahan coba disarankan ke tempat kerja kita untuk menyediakan fasilitas Asuransi Kesehatan karyawan, Program Pensiun buat karyawan, dan Program Pesangon jika suatu saat diperlukan. Itu semua namanya, employee benefits.

Bekerja dan tempat kerja adalah anugerah. Kita hanya perlu hati-hati dalam bekerja karena pengetahuan yang salah, akan lebih berbahaya daripada ketidaktahuan. Tak perlu mengeluhkan kekuranganmu. Ketahuilah, Tuhan pasti memberi kelebihan kepada setiap orang yang memiliki kekurangan.

A LEADER for Employee Benefits. Selamat bekerja di tempat kerja yang ideal …

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun