Neo-Marxisme menurut Immanuel Wallerstein
Immanuel Wallerstein berpendapat bahwa Neo-Marxisme memiliki tiga sistem di dunia, yaitu: core, semi- periphery, dan peri-phery. Pemikiran Wallerstein berasal dari pemikiran Paul Baran dan Andre G.F. tentang ketergantungan negara berkembang terhadap negara maju.Â
Ketiga bagian tersebut memiliki perbedaan yang signifikan dalam kekuatan yang dimiliki pada bidang politik maupun ekonomi.Â
Core (Negara Maju)
- Menggabungkan tingkat pendidikan yang tinggi, pendapatan yang tinggi, dan teknologi yang dimiliki sudah maju. Core menghasilkan lebih banyak kekayaan dalam ekonomi dunia dan menguntungkan negara lebih besar.
Semi-Periphery (Negara Berkembang)
- Sebagai tempat terjadinya proses negara core dan negara periphery.
Peri-Phery (Negara Miskin)
- Gabungan dari tingkat pendidikan yang rendah, pendapatan yang rendah, dan teknologi yang dimiliki belum maju (berbanding terbalik dengan Core). Â
- Negara tersebut memiliki sumber daya yang melimpah namun karena keterbatasan pengelolaan, dan hanya bisa menjual bahan mentah sehingga negara tersebut mudah dieksploitasi oleh negara Core.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H