Mohon tunggu...
Syarief Hidaa
Syarief Hidaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah manusia yang lahir tahun 2000-an, sekarang sedang berkuliah dan berkerja entah akan menjadi apa akhirnya. Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dasar-Dasar Teori Marxisme dalam Studi Hubungan Internasional

20 Oktober 2024   21:48 Diperbarui: 20 Oktober 2024   22:16 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Neo-Marxisme menurut Immanuel Wallerstein

Immanuel Wallerstein berpendapat bahwa Neo-Marxisme memiliki tiga sistem di dunia, yaitu: core, semi- periphery, dan peri-phery. Pemikiran Wallerstein berasal dari pemikiran Paul Baran dan Andre G.F. tentang ketergantungan negara berkembang terhadap negara maju. 

Ketiga bagian tersebut memiliki perbedaan yang signifikan dalam kekuatan yang dimiliki pada bidang politik maupun ekonomi. 

Core (Negara Maju)

- Menggabungkan tingkat pendidikan yang tinggi, pendapatan yang tinggi, dan teknologi yang dimiliki sudah maju. Core menghasilkan lebih banyak kekayaan dalam ekonomi dunia dan menguntungkan negara lebih besar.

Semi-Periphery (Negara Berkembang)

- Sebagai tempat terjadinya proses negara core dan negara periphery.

Peri-Phery (Negara Miskin)

- Gabungan dari tingkat pendidikan yang rendah, pendapatan yang rendah, dan teknologi yang dimiliki belum maju (berbanding terbalik dengan Core).  

- Negara tersebut memiliki sumber daya yang melimpah namun karena keterbatasan pengelolaan, dan hanya bisa menjual bahan mentah sehingga negara tersebut mudah dieksploitasi oleh negara Core.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun