Mohon tunggu...
Syaridah
Syaridah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia

The things we love the most, Hurt us the most.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Struktur Lahir dan Struktur Batin Puisi "Mungkin Kita Lupa" Karya Eris Risnawati

21 Juli 2021   20:50 Diperbarui: 21 Juli 2021   21:19 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masing-masing kata dalam baris tersebut mengandung karakter /r/ yaitu resah, bertepi, lara, berarti, ragu dan berlalu.

 

 

Struktur Batin Puisi “Mungkin Kita Lupa”

1. Tema

Tema puisi mungkin kita lupa adalah manusia yang mungkin lupa dengan keluarga. Maka dari itu dengan adanya ujian Corona ini manusia menyadari bahwa keluarga adalah suatu hal yang sangat berharga. Dengan kita dirumah saja, membuat kita menyadari penting adanya kebersamaan. Angin yang mendamaikan hati, langit yang menenangkan, keluarga yang menghangatkan, dan tuhan membuat kita sempurna dengan kebersamaan. Dengan ujian ini semua, kita harus belajar mensyukuri hidup.

2. Perasaan

Perasaan penyair yang tampak dalam puisi mungkin kita lupa adalah perasaan haru yang dihadirkan oleh adanya virus corona ini. Resah tak bertepi, Lara tak berarti, Dan ragu tak berlalu membuat kita menyadari bahwa mungkin selama ini kita terlalu sibuk mengejar yang fana hingga melupakan hangat nya keluarga.

3. Nada

Nada puisi tersebut yaitu kegetiran. Hal ini ditunjukan dengan penggunaan pengulangan kata di tiap baris pertama setiap bait. Pilihan kata yang dipakai juga menunjukan bahwa penyair mengungkapkan rasa haru dan kesedihannya.

4. Amanat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun