TATA CARA POLA HIDUP SEHAT DALAM UPAYA MENGANTISIPASI MASYARAKAT DARI TERPAPARNYA COVID-19 DI LAMPUNG TENGAHÂ
Setelah diumumkan sebagai Pandemi oleh WHO. Hingga kini, covid-19 masih saja menghantui Indonesia. Sejak kasus covid-19 diumumkan untuk pertama kalinya hingga kini kasusnya kian meningkat. Bahkan Indonesia sudah menjadi negara terbesar ke-2 kasus covid-19 di Asean. Tercatat sejak tanggal 29 Mei 2020 kasus positif covid-19 di Indonesia mencapai 25.216, pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 6.492, dan pasien meninggal mencapai 1.520 jiwa (Kemenkes RI).Â
Tercatat sejak tanggal sejak tanggal 27 Juni 2020, kasus positif covid-19 di Provinsi Lampung sudah mencapai 188 kasus, pasien dinyatakan sembuh mencapai 141, dan pasien meninggal mencapai 12 jiwa (Dinkes Lampung). Dan khusus untuk pada tanggal 27 Juni 2020 di Kabupaten Lampung Tengah sebesesar 30 kasus, 22 sembuh, dan 1 kasus meninggal.Â
Menurut WHO, Covid-19 merupakan penyakit menular yang masih merupakan keluarga virus corona namun baru ditemukan. Virus ini menular melalui perantara tetesan air liur yang keluar dari hidung ketika seseorang batuk atau bersin. Maka sebab itu, kita semua disarankan untuk menjalankan etiket batuk yang baik dan benar sebagai upaya penularan covid-19.
Pemerintah sudah mengeluarkan himbauan dan kebijakan kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Iklan-iklan dan poster-poster kesehatan tertempel disetiap sudut-sudut kota untuk memberikan informasi secara publik kepada masyarakat. Salah satu upaya untuk menekankan penyebaran virus covid-19 adalah dengan peran andil masyarakat dan pemberdayaan masyarakat diwilayah setempat.
Peran masyarakat merupakan suatu hal yang efektif dalam menekan penyebaran virus covid-19. Dimulai dari aparat pemerintahan desa seperti Kepara desa, RT/RW, Kader-kader kesehatan, tokoh-tokoh masyarakat dan agama serta ketua organisasi pemuda didesa tersebut. Dan juga perlu dilakukannya sosialisasi dan edukasi kesehatan agar meningkatkan rasa kesadaran didalam diri masyarakat akan bahayanya covid-19.
Strategi pemperdayaan masyarakat di Lampung Tengah dalam menekankan penyebaran virus covid-19 dilakukannya lockdown, social distancing, penyemprotan disinfektan dirumah-rumah warga, tempat beribadah, tempat-tempat umum, tersedianya fasilitas cuci tangan dengan sabun diberbagai pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat umum serta diharuskan menggunakan masker disaat keluar rumah dan selalu senantiasa jaga jarak. Namun, masih saja ada beberapa masyarakat yang masih tidak mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
Upaya yang dilakukan oleh Ahmad Syarbawi yaitu suatu program Tanggap Siaga untuk menekankan penyebaran virus covid-19 diwilayah Kabupaten Lampung Tengah. Program ini merupakan pemberian sosialisasi dan edukasi pengetahun tentang covid-19 agar meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahayanya virus covid-19. Program ini bekerja sama dengan aparatur desa dibantu dengan petugas kesehatan serta kader-kader kesehatan di wilayah ini agar dapat terlaksana dengan baik.
Upaya-upayanya yaitu dengan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat yang meliputi  rajin mengkonsumsi makanan yang bergizi, cukupi minum air putih, melakukan aktifitas fisik, istirahat yang cukup, gunakan masker ketika diluar rumah, tetap jaga jarak, cuci tangan yang rutin, dan bersihkan permukaan benda dengan disinfektan.
Pandemi covid-19 membawa perubahan yang signifikan pada tatanan kehidupan, tidak hanya dalam aspek kesehatan namun pada aspek sosial ekonomi pun membawa pengaruh besar. Marilah terapkan pola hidup bersih dan sehat untuk menekan penyebaran virus covid-19 di Lampung tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H