Kelima, seputar isu hidup dengan Aman dan Nyaman ...
Siapa bilang? Rampok, pencuri, copet, sangat merajalela. Apa boleh buat, karena negara tak mampu, harus ada gerakan  rakyat secara swadaya di tiap RT dan Desa. Mereka diminta mengadakan kegiatan Ronda Malam.
Pada tahun 1980-an ada "petrus", penembak misterius. Kenapa? Karena kriminal merajalela. Di terminal, di pelabuhan, bahkan di bandara dan tempat-tempat publik lainnya rawan kriminal.
Gerakan "petrus" itu terjadi antara tahun 1982, 1983, hingga 1984 dan 1985. Dengan cara inilah para preman, maling dan jambret itu dibasmi.
Ini hanya segelintir keadaan era Soeharto. Belum lagi diskriminasi politik zaman itu. Anggota DPR misalnya, hanya bisa dari kelompok tertentu. Juga pejabatnya, bahkan pengusahanya ...
So, janganlah cerita ini di balik-balik, jika kita mau memberikan penilaian, harusnya  se obyektif mungkin.
Sampai hari ini, negeri ini memang jauh dari sempurna. Tetapi harus juga diakui ada suasana yang sudah banyak berubah, pertanda ada kemajuan pembangunan.
Dulu jika mau ngopi Starbuck harus ke Jakarta, demikian juga dengan camelan seperti J.Co dan Donat.
Kini makanan mahal itu sudah ada di kampung. Pembelinya tetap ramai. Malah banyak usaha murah lainnya yang tak lagi diminati rakyat. Lihat saja anak-anak sekarang, mana ada yang mau beli wadai ilat sapi yang murah meriah itu ...Â
Tetapi andai saja mereka itu masih miskin, tentu barang yang murah itulah yang akan dibeli.Â
Oleh karena itu, ayo kita cintai negeri ini dengan benar. Ayo kita buktikan negeri ini sudah maju, dan rakyatya berpikir rasional. Bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Bisa membedakan mana berita bohong dan mana berita yang benar.