Butir debu tertiup angin malam
Melayang dalam waktu yang panjang
Melewati jutaan partikel alam yang kusam
Sebelum akhirnya jatuh ke dalam pelukan
Kidung lagu sayup teriring terlantun
Bersenandung menyampaikan pesan anggun
Tentang rasa yang dibalut tumpukan pantun
Berirama bergerilya melukis mega mendung
Bangkitkan rindumu yang terbujur kaku
Simpanlah ia di hulu sepertiga malam-Ku
Agar pagi tetap berwajah lembut memaku
Dan engkau bisa berlari mengejar cinta-Ku
Dalam sisa waktu yang berona jingga
Tetapkan tujuan penuh bait cinta
Pesona-Nya jangan pernah kau lupa
Tetaplah waspada dalam suka dan duka
Bandung, 25 Maret 2023
Illustrasi: di Sepertiga Malam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H