Elok rupa penuh gaya
menjadi hiasan sepanjang masa Â
so pasti berlaku sangat di anak muda
tapi jangan lupa, orangtua begitu jugaÂ
rupa atau wajah atau seluruh tubuh si empunya
adalah anugerah terindah yang diberikan Tuhan
banyak yang menjadi lupa bahwa itu hanya titipan
tapi tak sedikit yang bersyukur atas pemberian-NyaÂ
tentang gaya yang mendukung performa
ia dikejar mati-matian, dituntut supaya harus ada
tak peduli halal dan haram cara memperolehnya
yang penting inilah saya, lihat gua yang penuh gayaÂ
masih tentang gaya yang menghabiskan banyak sekali biaya
di zaman kekinian bukan lagi bicara soal kebutuhan
ia sudah jadi budaya anak bangsa agar tetap penuh pesona
mending jika itu semua hasil jerih payah usaha dan berkaryaÂ
tentang pejabat berpenampilan penuh gaya
juga menjadi stimulan yang kini jadi memaksa
jika daya dukung finansial dari gaji hanya sebegitu saja Â
yang terjadi adalah mengambil paksa uang negaraÂ
Padahal Tuhan tak pernah menitikberatkan
tolok ukur kesuksesan manusia dari gaya dan rupa
ia hanya penunjang bagi kesuksesan hidup dunia
namun banyak yang lupa bahwa itu hanya sementaraÂ
Ada tolok ukur yang seringkali dikhutbahkan para imam
namun seringkali dilupakan oleh kebanyakan insan
hati yang penuh ketakwaan sebagai prioritas utama
dan kegemilangan dari jerih payah banyak berkaryaÂ
Anak-anak bangsa yang lahir dari rahim ibu pertiwi
tugas besar bangsa ini bukan hanya sekedar pada rupa dan gaya
tapi membangun generasi penuh takwa kepada Tuhan-Nya
agar bangsa ini selalu tetap dalam kendali ridlo Robbnya
Cimahi, 29 Juni 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H