Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cara Damai Negara

26 Januari 2017   22:16 Diperbarui: 26 Januari 2017   22:35 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peluru sudah dimuntahkan
Selesat anak panah yang terbang
Tabuhan bertalu bak genderang perang
Bung, ini cara damai dari negara yang mengerang 

Gegara nafsu politik meraih kekuasaan
Segala cara dan intrik tak lupa dikedepankan
Aseng asing asong asung asang ah su dah lah
Semua tahu negara ini dikangkangi para bedebah

Pernahkah terbayang jika mafia dan koruptor bersatu
Kejahatan pun akan sempurna menggoyahkan sang ratu
Hantu palu arit pun dibombardir agar hidup lagi
Propaganda terus bekerja dan fulus mengalir tak berhenti

Saat semua bidak catur kemarahan terus dimainkan
Agar nafsu politik terus bertahta pada kekuasaan
Garda keikhlasan dan ketulusan mengelola negara
Menjadi kekuatan tak terbendung oleh siapa saja

Sudah saatnya kebenaran menjadi panglima
Mari maju bersama melawan kejahatan mereka
Bersatulah negarawan dengan anak bangsa
Agar amuk politisi tak menjadi angkara murka

Bandung, 26 Januari 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun