Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Cerucuk Liar

19 November 2016   02:36 Diperbarui: 19 November 2016   11:35 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

cerucuk liar dan duri-duri tajam
seperti kelewang terus dijatuhkan
sorai-sorai kemarahan berkelindan
berkumpul menjadi kabut kelam

mulut-mulut nista berbicara
tanpa malu melempar wacana
syahwat dan emosi bergolak setiap hari  
mengintai di balik jeruji hati

topeng-topeng kini terbuka
menumpuk sebagai fakta dan data
semuanya menjadi bom waktu
membuka tabir masa lalu 

raja-raja tak lelah berperang
makar menjadi tabuh genderang
siasat licik dan muslihat tipu daya
menjadi tumpukan tungku api media

rakyat jelata menjadi kebingungan
siapa menjadi kawan jika esok menjadi lawan
hari ini berhadapan sebagai lawan
namun esok berpelukan menjadi kawan

Palembang, 19 Nopember 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun