Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keping-keping Berserakan

5 November 2016   16:33 Diperbarui: 5 November 2016   16:56 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

keping-keping berserakan
laju roda ujar meluluhlantakkan
bergilir memutar haluan tertajam
adalah ledakan pengkhianatan

sobekan pamflet bersebaran
angkara riuh bergema takbir panjang
lilin-lilin perdamaian hancur berantakan
diinjak kaki-kaki penuh dendam

ujar kasih sayang berganti dendam
topeng-topeng penuh keburukan
memangsa wajah kematian
jiwa bangsa ini remuk redam

ideologi dijunjung sangat tinggi
oleh prilaku buruk oknum politisi
hingar bingar tawa tak berhenti
dimanakah persatuan kini?

ooh, tikaman demi tikaman
meniup sangkakala kebangsaan
kemanakah para penentram
saat eksekusi menabuh genderang

wahai bunda
ijinkanlah pada nanda
menyeka serambi rupawan bunda
yang digenangi air mata bangsa

Bandung, 05 Nopember 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun