Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Buruk Rupa, Cermin pun Dibelah

7 November 2016   16:02 Diperbarui: 7 November 2016   16:06 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian kita mencoba mengkondisikannya sebagai bangsa yang dewasa, sehingga kita merasa yakin dengan keburukan dan kekurangan wajah kita, dan kita tidak membelah cermin yang memberitahukan dengan detail seluruh keburukan, apalagi mengambil parang, golok atau pedang, untuk menghancurkannya. Dan lebih jauh, apakah sifat sejati bangsa ini adalah bangsa yang suka dengen kekerasan? Malu dong, kalau di satu sisi kita membenci kekerasan, tapi di sisi lain kita adalah pelaku kekerasan itu sendiri.

Walloohu a’lam bishshowwaab

Bandung, 07 Nopember 2016
Catatan : dipublikasikan juga Blog Pribadi dengan sedikit perbaikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun