Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

1, 2, 3.

19 Oktober 2016   02:58 Diperbarui: 19 Oktober 2016   03:10 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#1
krak krek krak
katup bibir gemeretak
pada gigil ia terperangkap
beberapa menit meledak
lalu muncullah aroma semerbak

#2
tak tok tak
suara ketuk diselingi teriak
derit pintu terbuka sejenak
ringkik tertahan lalu tampak
sorot mata menatap tegak

#3
jreng berr blann
tungkai sela dihidupkan
di malam buta dengan geram
kendara mati tak berjalan
di akhir waktu digantikan 

Bandung, 19 Oktober 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun