saat roda waktu ditahan besarnya batu
tak bisa kubiarkan jati diri terbelenggu
padatnya rindu ini hanya tertuju pada-mu
berkenankah Baginda, merobek tabir waktu
tak pernah bisa disebut ada rasa cinta Â
jika dalam hati tak tertanam laku setia
seperti Allah yang tak pernah bisa rela Â
jika mahluk-Nya berpaling mendua
hidup di dunia sekedar mengembara
sejenak kurebahkan tubuh, kata Baginda
di bawah teduhnya pohon yang rindangÂ
lalu berangkat lagi untuk pulang, menuju Tuhan
Sepatah kata Baginda terus mengemuka
mencincang jiwa mengoyak-ngoyak dada
setelah guliran malam terus menyapa
di halaqah ini hamba memanjatkan do'a
Bandung, 14 Agustus 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H