Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepatah Kata Baginda

14 Agustus 2016   05:23 Diperbarui: 14 Agustus 2016   07:19 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi: www.atlaswalisongo.com

saat roda waktu ditahan besarnya batu
tak bisa kubiarkan jati diri terbelenggu
padatnya rindu ini hanya tertuju pada-mu
berkenankah Baginda, merobek tabir waktu

tak pernah bisa disebut ada rasa cinta  
jika dalam hati tak tertanam laku setia
seperti Allah yang tak pernah bisa rela  
jika mahluk-Nya berpaling mendua

hidup di dunia sekedar mengembara
sejenak kurebahkan tubuh, kata Baginda
di bawah teduhnya pohon yang rindang 
lalu berangkat lagi untuk pulang, menuju Tuhan

Sepatah kata Baginda terus mengemuka
mencincang jiwa mengoyak-ngoyak dada
setelah guliran malam terus menyapa
di halaqah ini hamba memanjatkan do'a

Bandung, 14 Agustus 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun