Begitulah kira-kira papan nama peringatan yang biasa kita lihat di depan jalan yang sedang diperbaiki. Gambar itu saya ambil pada tanggal 05 Agustus 2016 lalu. Setelah membaca beberapa sumber media mainstream seperti Tribun Jabar, dan Seputar Bandung Raya, saya baru tahu bahwa nama jembatan yang ambrol akibat tergerus arus deras hujan pada 6 Maret 2016 itu bernama jembatan Cipurut. Dan Akibat dari kejadian ini akses jalan dari Dayeuhkolot Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung lumpuh total di sebagian lajur pada Minggu (6/3/2016).Â
Berdasarkan berita dari Tribun Jabar, Pengerjaan renovasi jembatan Cipurut, yang menjadi pembatas wilayah Bojongsoang dan Dayeuhkolot ini direncanakan akan berlangsung dalam waktu beberapa hari dan memaksa para pengendara yang terbiasa melintasi wilayah tersebut harus memutar melalui akses jalur lain.
Sumber lain (Seputar Bandung Raya) menyebutkan Jembatan Cipurut merupakan sarana penghubung Jln. Bojongsoang dengan Dayeuhkolot. Jembatan tersebut kini masih diperbaiki. Saat tim www.seputarbandungraya.com melihat kondisi di lapangan pada Kamis (28/7/2016), proyek pembanunan jembatan masih dikerjakan. Terlihat jembatan asli sudah tidak ada dan akan dibangun jembatan baru. Terlihat beberapa pekerja sedang mengerjakan penguatan pondasi. Pekerjaan fisik jembatan tersebut sudah dimulai pada Mei 2016 dan diharapkan bisa selesai pada Agustus 2016.
Masyarakat pengguna jalan tersebut seperti saya berharap agar perbaikan jembatan tersebut segera diselesaikan agar aktivitas lalu lintas yang melewati jalan tersebut bisa normal kembali.
Bandung, 13 Agustus 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H