setandan hujan melaju beriringan
menertawakan ragam laku insan
netra terpaku pada satu pancang
tak mudah digoyah lelaku engganÂ
pada diam di rentang malam
lagu bisu terekam nada hujan
linang lintang terus berjatuhan
dari rupawannya wajah puanÂ
dengan iringan derai deras hujanÂ
cerita tanpa delik matra berjalan
di hingar bingar lakon sebuah peristiwa
di batas senja tanpa sapa bianglala
percik dan kepingan rintik hujan
adalah rindu tak berkesudahan
ia membawa jatuh kemilau intan
menebus sejati cinta di ujung zamanÂ
Bandung, 30 Juli 2016
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!