Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

[Puisi] Aku Berdiri di Ujung Zaman

24 Juli 2016   03:46 Diperbarui: 22 November 2016   02:10 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.sajak4baris.com

Aku berdiri di ujung tepian zaman
menarik lelah nafas dalam hela yang panjang
kulihat antusias penduduk bumi sangat tinggi
menyambut gegap gempitanya abad globalisasi

Aku bersandar di negeri yang kelelahan
saat terantuk di persimpangan sebuah jalan
tawa riang terbahak hingga sorak-sorai yang ramai
kulihat memenuhi perut bumi yang nyaris terburai

Aku terbaring, terjepit di sudut akhir kehidupan
sesak kurasa menimpa ruang hati di kedalaman
menyaksikan lalat hijau berkerumun riang gembira
mengitari lingkar bau tak sedap bernama dunia

Aku tersentak tatkala hadir bisikan salam
memadati rongga-rongga jiwa tak bertuan
melempar sisa tubuhku ke arena perjuangan
di tengah porak porandanya sebuah zaman

Bandung, 24 Juli  2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun