Mohon tunggu...
Syantrie Aliefya
Syantrie Aliefya Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta

Penggemar Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tiga Waktu Wudlu Berjatuhan

20 Juli 2016   21:16 Diperbarui: 20 Juli 2016   21:23 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

leliku jalan merambat di lintas bentang
mentadbirkan harapan yang panjang
kehadiran acap mendentum berdentang
lalui munajat do’a pinta di keheningan

serunai dalam langkah yang menyepi
disapa kitaran bulat lingkar bundar bumi
Nur yang memanggil kesadaran insani
menyeruak memecah lorong nan sunyi

tiga waktu wudlu terus saja berjatuhan
mengantar baris do’a dan deret harapan
bergegas malaikat pun mengaminkan
gemuruh suaranya melahirkan kepatuhan

sentuhan rona sejuta kabut semalam
menyentuh rerindang tegak pepohonan
bakti dalam sujud rengkuh tersungkur
saat diri bercermin pada tasbih syukur

Bandung, 20 Juli 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun