Warna ...
tak adakah yang lebih dahsyat dari rumpun pagi
yang berkitar memuja sang Aku di sudut sini
ciprat cahaya pun tak mampu leburkan mimpi
ketika senandung lagu menghampiri
Deru ...
gayutan nafas melemparkan sauh ke lautan
pada serenada yang tetap menggelayut malam
dalam ungkapan deret jejari ilalang
mengantar awan membawa gumpalan hujan
Kilat ...
bersahutan tak juga berhenti diam
mengantar halilintar berwarna hitam
berteriak menyapa di bumi gersang
membawa pesan peringatan Tuhan
Hening
tanpa suara percik butir hujan
yang ada hanya hampa mengisi ruang
menusuk lorong kosong di jantung malam
ketika dekatnya tanda kepulanganmu, wahai Ramadhan
Bandung, 01 Juli 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H