menyeka lekatnya debu yang berjatuhan
bersama kidung malam ketika turun hujan
laku resah insan yang gelisah di ujung zaman
meratapi suhu bumi yang kian hari makin kerontang
semisal padatnya ruang berisi tebaran debu
semuanya terlarut bersenyawa memenuhi waktu
tuliskan riwayat perjalanan dengan perjuangan
agar tersisa bahagia ketika jasad diwafatkan
bersiasatlah selalu dengan si durjana nafsu
ketika kerapkali terseret melalaikan waktu
memalingkan dan memusingkan semua arah darimu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!