Ketika kita mendengar kata "Skotlandia," hal apakah yang langsung terpikirkan oleh kita? Sebagian orang mungkin mengatakan "tartan" atau kain kotak-kotak khas Skotlandia, sebagian orang langsung mengasosiasikan Skotlandia dengan pria yang menggunakan rok, atau pakaian tradisional Skotlandia yang disebut kilt. Sebagian orang lain mungkin akan langsung teringat kisah monster laut bernama Nessie, yang konon bermukim di Danau Ness (Loch Ness). Saya mungkin termasuk kelompok terakhir yang ketika berpikir tentang Skotlandia langsung timbul rasa ingin tahu tentang keberadaan monster laut dan danau Ness tersebut.
Keberadaan Nessie sendiri disebut sebagai mitos, walaupun sempat ada beberapa laporan dari orang-orang yang mengaku melihat monster laut tersebut. Istilah monster laut ini muncul setelah surat kabar The Inverness Courier pada tahun 1933Â melaporkan peristiwa yang dialami oleh sepasang suami-istri dari London yang mengaku melihat makhluk dari zaman pra-sejarah di danau Ness. Setelah laporan tersebut tersebut terpublikasi, surat-surat berdatangan ke kantor surat kabar tersebut dari orang-orang yang juga mengaku telah melihat makhluk besar di danau Ness. Peristiwa ini terangkat ke media nasional Inggris dan muncullah istilah "monster laut' untuk menggambarkan makhluk tersebut. Nama "Nessie" (atau dalam bahasa Gaelic: Niseag) mulai diberikan pada tahun 1940-an.
Pada liburan paskah tahun ini, saya dan keluarga berkesempatan mengunjungi Edinburgh, ibu kota Skotlandia. Dari Edinburgh, kami sudah bertekad untuk melanjutkan perjalanan kami ke tanah tinggi Skotlandia untuk melihat danau Ness yang legendaris tersebut. Perjalanan dimulai jam 8 pagi menuju tanah tinggi Skotlandia, melewati kota kecil bernama Callander, di mana untuk pertama kalinya kami melihat hewan-hewan khas tanah tinggi Skotlandia, seperti Hamish, atau sapi à la tanah tinggi Skotlandia. Selain melihat hamish, sepanjang perjalanan kami juga bisa melihat domba di lapangan rumput di sisi kiri dan kanan jalan. Yang menarik, di bagian belakang bulu domba tersebut diberikan cat berwarna tertentu untuk menggambarkan kepemilikan domba tersebut.
[caption id="attachment_377116" align="aligncenter" width="300" caption="Hamish - the Highland Cow"][/caption]
Perjalanan dilanjutkan ke arah lembah Glen Coe yang terletak di area Lochaber. Nama Glen Coe seringkali diasosiasikan sebagai "Glen of Weeping" untuk menggambarkan pembunuhan massal yang terjadi di lembah ini pada tahun 1692, walaupun sebenarnya nama Glen Coe diberikan untuk menggambarkan lembah yang dialiri sungai Coe. Lembah ini berbentuk U, yang terbentuk dari glacier zaman es. Pemandangan lembah ini sangat spektakular. Konon, lembah ini adalah salah satu lokasi pengambilan gambar untuk film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, serta untuk salah satu film James Bond, Skyfall.
[caption id="attachment_377124" align="aligncenter" width="300" caption="Glen Coe"]
Dari Glen Coe, kami melanjutkan perjalanan terus ke Utara, melewati rangkaian gunung-gunung bersalju dan beberapa peninggalan benteng terkenal seperti Fort Augustus, yang saat ini dikelola sebagai  resort untuk para turis.
[caption id="attachment_377123" align="aligncenter" width="300" caption="The Highland"]
Akhirnya setelah menempuh perjalanan dari Edinburgh menuju arah Inverness selama kurang lebih 6 jam, kami mendekati tempat tujuan, danau Ness, yang terletak memanjang sejauh 37 km di sebelah Barat Daya dari kota Inverness. Danau ini diketahui memiliki kedalaman sekitar 229. 82 meter. Konon, jumlah air yang bisa ditampung oleh danau Ness sebanding dengan jumlah air yang bisa ditampung oleh seluruh danau di England, Skolandia, dan Wales. Selama kami melihat-lihat di danau Ness, tidak sedikitpun kami melihat penampakan dari si cantik Nessie. Seorang ibu dari Inggris berkata kepada saya "Kamu harus minum whisky untuk bisa melihat Nessie." Dengan kata lain, monster laut tersebut dipercaya hanya bisa dilihat oleh orang yang sedang mabuk. Hehe.
[caption id="attachment_377125" align="aligncenter" width="300" caption="Loch Ness"]
Akhir cerita, perjalanan berburu Nessie ini berlangsung menyenangkan. Sepanjang perjalanan, kami disuguhi pemandangan spektakular yang mengingatkan kami akan kebesaran Tuhan. Seandainya Bapak/ Ibu berkesempatan berkunjung ke Inggris, saya sangat menyarankan untuk menetapkan tanah tinggi Skotlandia sebagai salah satu tempat tujuan. Kunjungan yang tidak akan terlupakan seumur hidup.
Salam sejahtera :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H