Afirmasi Positif terhadap Body Image untuk Meningkatkan Rasa Kepercayaan Diri

Halo  Sahabat....

Pernahkah kamu merasa tidak percaya diri terhadap dirimu sendiri? 

Dengan selalu mengucapkan "aku tidak sempurna", "penampilanku jelek sekali", "body yang aku punya tak sebagus dia", akan memunculkan rasa tidak percaya diri pada seseorang. Coba renungkan berapa seringkah kata-kata itu kamu ucapkan?

Seseorang yang merasa tidak percaya diri akan selalu berasumsi terhadap mindset yang negatif kepada dirinya sendiri. Setiap kata-kata negatif yang diucapkan, juga akan membangun alam bawah sadarnya dan akan membuat dirinya merasa semakin stress, bahkan jika terlalu larut memikirkannya dapat membuatnya menjadi depresi.

Lantas, apa yang perlu dilakukan? Kamu dapat mencoba untuk selalu menerapkan afirmasi positif terhadap body image pada dirimu untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri.

APAKAH ITU BODY IMAGE?

ilustrasi afirmasi diri (freepik.com/freepik) 

Menurut teori Thompson, body image merupakan gambaran yang dimiliki seseorang mengenai tubuhnya dalam bentuk kepuasan dan ketidakpuasan yang merupakan hasil dari penilaian subjektif individu itu sendiri.

Dan juga ada beberapa faktor menurut Thompson dapat mempengaruhi body image, yaitu pengaruh berat badan dan persepsi gemuk/kurus, siklus hidup, konsep diri, dan pengaruh distorsi citra tubuh pada diri individu

Secara istilah, Body Image merupakan cara pandang dari seorang individu terhadap bentuk tubuhnya sendiri secara keseluruhan, seperti berat badan, ataupun aspek-aspek lain yang berhubungan dengan penampilan fisik, seperti wajah, hidung, mata, lengan, paha. 

Dan secara umun Body Image terdiri dari 2, yaitu Body Image Positif dan Body Image Negatif

Apabila body image positif, seseorang tentunya juga akan berpersepsi ke arah yang positif kepada dirinya. Seseorang tersebut akan lebih menghargai tubuhnya, dan selalu memberikan penghargaan kepada tubuhnya. Dengan memberikan hal-hal yang baik, termasuk juga dengan menjaga kesehatan tubuh dan menghindari semua hal yang dapat membuat tubuhnya menjadi tidak sehat.

Sebaliknya, ketika seseorang memiliki body image negatif akan menganggap bahwa bentuk dan ukuran tubuhnya sangatlah tidak menarik dan selalu tidak sesuai dengan keinginannya.

Namun sayangnya, konsep ini semakin berkembang ke arah yang negatif. Karena body image dimaknai sebagai rekaan bagaimana kira-kira penilaian orang lain terhadap diri dan bentuk tubuh dari suatu individu. Padahal, tidak selalu apa yang ada di pikiran dan perasaan itu benar-benar terjadi. Justru, pemikiran-pemikiran tersebut yang dapat menyebabkan rasa percaya diri pada seorang individu tersebut rendah.

Mari kita simak selanjutnya>>

BERIKAN AFIRMASI POSITIF

ilustrasi afirmasi diri (freepik.com/freepik) 

Cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan body image yang positif dalam diri agar rasa percaya diri meningkat, yaitu dengan memberikan afirmasi positif pada diri sendiri.

Afirmasi positif yaitu sebuah ucapan yang dilakukan dengan menyatakan pernyataan positif dengan cara berulang kali kepada dirinya sendiri, agar membentuk pola pikiran positif dan menyingkirkan berbagai ucapan negatif.

Setiap pagi, setelah bangun tidur cobalah berdiri di depan kaca. Tataplah seluruh tubuhmu mulai dari rambut, wajah, sampai ujung kakimu. Amati satu per satu. Betapa besar kenikmatan yang ada dalam diri ini.  Dan katakan kepada dirimu "sungguh cantiknya wajah ini", "sungguh tampannya wajah ini","aku mempunyai body yang goals dan sangat indah" , "aku bersyukur dan bahagia atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada tubuhku",  "aku sangat menyayangi tubuhku dan aku berjanji untuk menjaga dan merawat tubuhku".

Dan terakhir jangan lupa ucapkan  dan tanamkan di dalam dirimu sebuah kata-kata agar bisa menjadi motivasi yang kuat untuk dirimu sendiri. Berikut contohnya: 

"PERCAYA DIRI ITU MENARIK"

Kata-kata itu mungkin bisa dilihat dan diucapkan oleh semua orang, tetapi jika tidak memaknainya maksudnya bahwa itu adalah sebuah prinsip yang harus dipegang dalam diri, akan menjadi sebuah kata-kata biasa. Mengapa Demikian?

Karena Prinsip itu adalah sebuah pegangan. Jika kamu yakin dan kuat dengan peganganmu, maka akan tercapilah sebuah prinsip itu.

Mari kita bersyukur atas kenikmatan ini, selalu afimasi diri setiap hari dengan hal-hal yang positif. Dan tetaplah jadi diri kamu sendiri dengan rasa percaya diri tanpa harus berasumsi dengan keburukan yang selalu kamu ucapkan dari dirimu sendiri.