Mohon tunggu...
Syanando Adzikri
Syanando Adzikri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

Ingin mencari dan menshare ilmu + gagasan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenikmatan Duniawi Rubaiyat Karya Umar Khayyam

2 Juli 2024   21:17 Diperbarui: 2 Juli 2024   21:47 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersambung siang dan malam yang silih berganti

Dengan megahnya raja demi raja bermukim

Sejam-dua, untuk segera berangkat lagi

Jangan terpesona oleh umat yang luhur

Serba recok beresok lepas di angin liar

Dan puaskan jarimu menggerayang rambut

Ikal penuang anggur, yang ramping bagai bungur

Jika hidup secetus ini, teman, kau pakai

Penyingkap rahasia itu, cepatla! Wahai

Selembar rambut mungkin beda benar dan palsu

Dan pada apa konon bergantung hidup ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun