Bersambung siang dan malam yang silih berganti
Dengan megahnya raja demi raja bermukim
Sejam-dua, untuk segera berangkat lagi
Jangan terpesona oleh umat yang luhur
Serba recok beresok lepas di angin liar
Dan puaskan jarimu menggerayang rambut
Ikal penuang anggur, yang ramping bagai bungur
Jika hidup secetus ini, teman, kau pakai
Penyingkap rahasia itu, cepatla! Wahai
Selembar rambut mungkin beda benar dan palsu
Dan pada apa konon bergantung hidup ini?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!