Saat kita diminta untuk mengisi form identitas diri, sering kali diminta untuk menuliskan hobi di salah satu kolomnya. Sangat berangam macam  jenisnya.
Apa sih sebenernya hobi itu? Hobi adalah sesuatu yang disenangi dan hampir selalu atau ingin selalu dilakukan.
Menurut KBBI, hobi adalah kegemaran, kesenangan istimewa di waktu senggang, bukan pekerjaan utama.
Dari wikipedia, hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran seseorang.
Tujuan melakukannya adalah untuk memenuhi keinginan dan mendapatkan kesenangan.
Dan banyak sekali macamnya, di antaranya adalah menulis dan membaca.
Sesuatu yang disenangi, sesuatu yang sering atau selalu ingin dilakukan, yang bisa di jadikan kegiatan rekreasi di waktu luang, yang dampaknya bisa membuat pikiran tenang, dan bisa mendapatkan kesenangan. Demikian itu hobi.
Mencoba meraba - raba, mengenali diri, sebenarnya apasih hobiku? Aku ini punya hobi tidak sih sebenernya selama ini? Yang sering aku lakukan di waktu - waktu senggangku? Di luar tugas utamaku? Yang ingin selalu aku lakukan dari bangun tidur sampai mau tidur?.
Yaaa ketemu, hobi ku bisa jadi membaca dan menulis. Setiap hari selalu saja keinginan untuk membaca itu terus muncul, bahkan sepanjang hari selalu ingin membaca. Tidak hanya di waktu luang saja, di tengah - aktifitasku pun terus saja muncul ingin membaca.
Dari keseringan membaca ini, aku pun jadi memulai menulis. Yaaaa menulis apa saja yang ingin ku tulis. Apapun kegiatanku ingin ku ceritakan dalam tulisan atau gambar. Dan dari dua keseringan itu menambah kebiasaan lagi yang ternyata tidak bisa dipisahkan dari dua kegiatanku sebelumnya. Yaaa tulisan - tulisanku pun ingin ku perlihatkan ke halayak. Dipublikasikan.
Jadi selain membaca, aku menulis apa saja yang ingin aku tulis, aku menulis apa saja yang ingin aku perlihatkan ke halayak. Dan ini aku lakukan sejak aku mengenal, mengenal media. Yaaa media yang sekarang ada di tiap genggaman. Media Sosial.
Tiap detik jutaan jemari menari, pasang matang menjelajah, jauuuuuh. Menelusiri tiap - tiap pribadi yang ingin disambangi. Tiap detik juga jemari berkarya, mengikuti arahan isi kepala, mengalirkan ide - idenya, dan keinginannya, dan kemudian menyiarkannya.
Yaaaa saya dan mungkin anda juga, sejak adanya media sosial, memiliki kebiasaan, mungkin juga kegemaran, kesenangan ataupun keinginan yang terus menerus untuk selalu membaca, menulis, dan menyiarkan. Dulu saat di kasih kampaye gemar membaca, senyum - senyum, kapan waktunya buat baca? tidak kebayang literatur setebal 1 cm saja bisa selesai berapa hari, pekan, atau bulan?.
Jika dilist tiap tulisan di status  ataupun di wall media sosial yang ku baca dari buka mata sampai terlelap bisa jadi setebal literatur sejarah Kepemimpinan kholifah Umar bin Khotob RodhiaAllohu Anhu. Bisa di bayangin jika tiap pekan ku hatamkan satu literatur, sebulan 4 literatur terbaca. Maa Syaa Alloh.
Jika saja separohnya waktu yang ku gunakan untuk mengutak atik atik smartphone, ku gunakan jemari ini untuk menelusuri ayat demi ayat dalam mushaf Al Quran, tiap hari bisa sekian halaman terlelusuri. Dan sepekan, sebulan, bisa khotam berapa kali?AstaghfirullohalAdhiim.
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)"."[QS. Ali 'Imran: Ayat 8]
Berawal dari kebiasan membaca status - status yang ada di smartphone, semoga bisa menggugah keinginan juga untuk membaca literatur - literatur yang lebih bermanfaat.
Berawal dari menulis status di media sosial, semoga bisa berkembang lagi, menulis narasi, artikel, atau buku yang bermanfaat.
Bijak menuruti hobi, bijak membiasakan sesuatu, hingga kesenangan yang diperoleh bisa jadi ajang rekreasi yang menenangkan dan bermanfaat. Bismillahi tawakaltu 'alaAlloh  lahaula wa laa kuwwata illa billaah.
10 Robiul Awal 1441 H
