Tiap detik jutaan jemari menari, pasang matang menjelajah, jauuuuuh. Menelusiri tiap - tiap pribadi yang ingin disambangi. Tiap detik juga jemari berkarya, mengikuti arahan isi kepala, mengalirkan ide - idenya, dan keinginannya, dan kemudian menyiarkannya.
Yaaaa saya dan mungkin anda juga, sejak adanya media sosial, memiliki kebiasaan, mungkin juga kegemaran, kesenangan ataupun keinginan yang terus menerus untuk selalu membaca, menulis, dan menyiarkan. Dulu saat di kasih kampaye gemar membaca, senyum - senyum, kapan waktunya buat baca? tidak kebayang literatur setebal 1 cm saja bisa selesai berapa hari, pekan, atau bulan?.
Jika dilist tiap tulisan di status  ataupun di wall media sosial yang ku baca dari buka mata sampai terlelap bisa jadi setebal literatur sejarah Kepemimpinan kholifah Umar bin Khotob RodhiaAllohu Anhu. Bisa di bayangin jika tiap pekan ku hatamkan satu literatur, sebulan 4 literatur terbaca. Maa Syaa Alloh.
Jika saja separohnya waktu yang ku gunakan untuk mengutak atik atik smartphone, ku gunakan jemari ini untuk menelusuri ayat demi ayat dalam mushaf Al Quran, tiap hari bisa sekian halaman terlelusuri. Dan sepekan, sebulan, bisa khotam berapa kali?AstaghfirullohalAdhiim.
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)"."[QS. Ali 'Imran: Ayat 8]
Berawal dari kebiasan membaca status - status yang ada di smartphone, semoga bisa menggugah keinginan juga untuk membaca literatur - literatur yang lebih bermanfaat.
Berawal dari menulis status di media sosial, semoga bisa berkembang lagi, menulis narasi, artikel, atau buku yang bermanfaat.
Bijak menuruti hobi, bijak membiasakan sesuatu, hingga kesenangan yang diperoleh bisa jadi ajang rekreasi yang menenangkan dan bermanfaat. Bismillahi tawakaltu 'alaAlloh  lahaula wa laa kuwwata illa billaah.
10 Robiul Awal 1441 H
