Mohon tunggu...
Maratun sholikha
Maratun sholikha Mohon Tunggu... Freelancer - Alhamdulillah

Pemula memulai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Mulai

20 Oktober 2019   10:09 Diperbarui: 20 Oktober 2019   10:15 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di saat yang lain terlihat sudah menumpuk bekal mereka,
Bahkan ada yang sudah siap angkut, diri ini masih bingung dengan apa yang harus dipersiapan.
Jangan kan bekal yang sudah siap untuk di packing, memilah apa yang harus dijadikan bekal aja belum terbayang macam apa itu.
Kesibukanku menyita anganku, untuk sekedar membayangkan kelak
Kesibukanku melalaikanku untuk sekeder mengingat esok
Kesibukanku melemahkanku tuk sekedar menengok jalan pulang
Tak terbayang apa yang harus kusiapkan
Tak tahu ada apa esok
Tak inget jalan mana yang musti kutempuh
Kesibukanku, kesibukanku, kesibukanku entah
Dan sekarang saatnya memulai,
Terlambat akan lebih baik dari terjun bebas ke jurang kerugian.
 Memberanikan diri memulai dengan menyebut AsmaNya dan yakin akan AmpunanNya
Bismillahirrohmaanirrohiim, Allohummaghfirlii, warhamnii , wajburnii, warfa'nii,warzuqnii,wahdinii,wa'aafinii,wa'fu'annii.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun