Mohon tunggu...
Farhan Warka
Farhan Warka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Jakarta

Saya mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta Jurusan manajemen

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kredit Pendidikan : Membuka Akses Pembiayaan untuk Generasi Muda

12 Desember 2024   17:47 Diperbarui: 12 Desember 2024   17:47 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Hal ini pula menyebabkan pendidikan tinggi yang berkualitas memerlukan biaya yang tidak murah. Selain pembangunan sarana dan prasarana juga SDM untuk memberikan pendidikan yang bermutu membutuhkan investasi dan pembiayaan yang besar.

1. Pengertian kredit pendidikan

Kredit pendidikan adalah jenis pinjaman yang diberikan kepada individu untuk membantu mereka membiayai pendidikan mereka, terutama di tingkat perguruan tinggi atau universitas. Tujuan utama dari kredit pendidikan adalah memberikan akses finansial kepada siswa yang membutuhkan untuk membayar biaya pendidikan, seperti uang kuliah, buku, akomodasi, biaya hidup, dan biaya lain yang terkait dengan pendidikan tinggi. Kredit pendidikan sendiri adalah layanan pinjaman yang diberikan kepada pihak perorangan untuk keperluan pendidikan, di mana pinjaman yang diberikan akan dilunasi setelah pihak tersebut bekerja nantinya. Dalam pertemuan dengan pimpinan bank umum pada Maret 2018, Presiden Joko Widodo mengusulkan agar perbankan mengeluarkan produk finansial baru berupa kredit pendidikan.  Menurutnya, adanya sistem kredit pendidikan akan menyebabkan kredit yang diberikan kepada masyarakat tidak hanya untuk aktivitas konsumtif, namun juga produktif.

perencana keuangan, Prita Hapsari Ghozie menyampaikan bahwa sebaiknya penerima program kredit pendidikan untuk mahasiswa atau student loan adalah mereka yang mampu membayar cicilan ketika sudah menyelesaikan pendidikan sesuai dengan tingkat pendidikan yang dijalankannya. Kemampuan yang dimaksud tidak sekadar memiliki uang, melainkan lulusan tersebut memiliki kapabilitas dan memungkinkan dia mendapat penghasilan yang cukup dan ditujukan untuk mahasiswa yang memiliki kemampuan untuk membayar di kemudian hari dalam arti, mahasiswa tersebut punya daya saing, membuatnya dapat memperoleh penghasilan untuk membayar cicilan pinjaman pendidikan

2. Perbedaan kredit Pendidikan sama kredit lain

  • Risiko gagal bayar

Kredit Pendidikan bisa berisiko gagal bayar, dan membuat sikredit susah untuk mendapatkan pinjaman lain dimasa depan

Kredit Pendidikan mungkin memiliki biaya tambahan, seperti biaya administrasi atau biaya denda keterlambatan

  • Dana cair cepat

Kredit konsumtif digunakan untuk biaya Pendidikan karena dana yang diproses cepat

  • Jangka waktu Pembayaran

Kredit yang dipinjamkan akan membayarkan Kembali pada waktu yang sudah ditentukan 

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait kredit pendidikan, yaitu:

a. Pinjaman pendidikan harus dikembalikan beserta bunganya dalam waktu tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun