Mohon tunggu...
Syamsu Rizal
Syamsu Rizal Mohon Tunggu... Guru - Pengajar Belajar

Aku terlambat menyadari bahwa literasi dapat membuat manusia menjadi berisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penjas

12 Oktober 2021   02:20 Diperbarui: 12 Oktober 2021   02:30 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dulu, kamu selalu dinanti-nanti
Hadirmu seakan menjadi solusi
Kala ruang penuh kursi mulai terasa mati

Dulu, kamu selalu digemari
Hadirmu seperti idola hati
Yang selalu riangkan suasana hati

Namun;

Kini, keberadaanmu terbatas
Hadirmu seakan tak pantas
Tak ada lagi canda tawa dilapangan luas
 
Kini, kamu kandas
Hadirmu seperti barang bekas
Dibiarkan usang hingga tewas

Malangnya nasibmu kini; penjas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun