Ketika kau bertanya :
"Mana puisi untukku ?"
kumohon maafmu, Gaza..
Laguku tak cukup nada
'tuk nyanyikan lara hidupmu
Lautku tak cukup tinta
'tuk tuliskan kisah juangmu
Langitku tak cukup warna
'tuk lukiskan kokoh jiwamu
Gaza..
tak sirna sabarmu
meski "hanya" doa terkirim untukmu
tak habis ikhlas syahidmu
meski tercerabut seluruh nyawamu
Untukmu, Gaza..
puisi tak punya lagi kata
tangis pun tanpa air mata
(Cibinong, 19 Desember 2023)
Syamsul Rizal Ikhwan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!