Mohon tunggu...
Syamsul Rizal Ikhwan
Syamsul Rizal Ikhwan Mohon Tunggu... Guru - Guru Musik

Suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mudik Ila Rabbik

7 April 2024   09:30 Diperbarui: 7 April 2024   09:32 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pinterest.com/pin/islamic-images-inspiring-visuals-for-the-sacred-first-10-days-of-zilhajj--753790056407967309/

Demikianlah fitrah kita manusia

senantiasa ingin kembali

rindu awal asal-muasal

rindu Sang Maha Pencipta

Anakku..

Bulir nada lagu pun mengalun rangkai penuh harap ke tonika

Semburat gurat warna bianglala melangkah putih semula

Mentari dan rembulan putarkan gerak ke peraduan

Unggas dan ternak beranjak berarak menuju kandang

Bukankah kau pun tak ingin hidup di rantau selamanya ?

Bukankah rindukan pulang, kerumunan karyawan saat hari petang ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun