Mohon tunggu...
SYAMSUL RIZAL
SYAMSUL RIZAL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Seorang mahasiswa di Universitas Lambung Mangkurat yang gemar membaca dan menulis. Saya juga suka jalan-jalan serta kemping di wisata alam terutama yang berada di Kalimantan Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Siklus Hidrologi dan Framing Teks Hujan di Kota Bandar Lampung

7 April 2023   21:50 Diperbarui: 7 April 2023   21:46 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siklus hidrologi memainkan peran penting dalam mempertahankan keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi karena air adalah sumber kehidupan. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang siklus hidrologi, termasuk bagaimana siklus ini terjadi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. 

Faktor utama yang mempengaruhi siklus hidrologi di Bandar Lampung adalah curah hujan, yang pada musim hujan dapat menyebabkan banjir dan longsor, sedangkan pada musim kemarau dapat menyebabkan kekeringan. Oleh karena itu, upaya manusia untuk menjaga keseimbangan siklus hidrologi di wilayah ini sangat penting, meliputi menjaga kebersihan dan ketersediaan sumber air serta pengelolaan limbah yang tepat. Tindakan ini dapat membantu mencegah dampak buruk dan menjaga keseimbangan siklus hidrologi di Bandar Lampung.

  • Pasang Maksimum Picu Banjir Rob di Pesisir Teluk Lampung

Berita yang dimaksud menyatakan bahwa pemasangan maksimum pada sistem pintu air atau embung di pesisir Teluk Lampung dapat memicu banjir rob atau pasang laut yang tinggi. Hal ini disebabkan karena pemasangan maksimum pada sistem tersebut memungkinkan air laut masuk secara langsung ke sungai, sehingga air laut tersebut dapat meluap ke daerah sekitarnya saat air sungai sedang surut.

Dalam konteks ini, banjir rob dapat merusak infrastruktur dan memengaruhi kehidupan masyarakat setempat. Oleh karena itu, pihak berwenang harus mempertimbangkan dampak pemasangan maksimum pada sistem pintu air dan memastikan bahwa sistem tersebut dirancang dengan benar dan dioperasikan dengan baik agar tidak memicu banjir rob.

18 Mei 2022, 19:58 WIB.

https://www.kompas.id/baca/nusantara/2022/05/18/pasang-maksimum-picu-banjir-rob-di-pesisir-teluk-lampung

  • Pasang Maksimum, Banjir Rob Ancam Kawasan Pesisir di Lima Kabupaten di Lampung

Berita tersebut menyebutkan bahwa pemasangan maksimum pada sistem pintu air atau embung di beberapa kawasan pesisir di lima kabupaten di Lampung dapat memicu banjir rob. Kondisi tersebut terjadi karena sistem tersebut memungkinkan air laut masuk secara langsung ke sungai, sehingga air laut tersebut dapat meluap ke daerah sekitarnya saat air sungai sedang surut.

Banjir rob dapat merusak infrastruktur, membahayakan masyarakat, dan memengaruhi kegiatan ekonomi di wilayah tersebut. Oleh karena itu, para pemangku kepentingan harus mempertimbangkan dampak pemasangan maksimum pada sistem pintu air dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan antara lain mengoptimalkan penggunaan sistem pintu air, melakukan pemantauan secara terus-menerus pada kondisi sungai dan air laut, serta meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana banjir rob. Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan risiko banjir rob dapat dikurangi dan wilayah pesisir di Lampung dapat lebih aman dari ancaman banjir rob.

9 Agustus 2022, 20:08 WIB

https://www.kompas.id/baca/nusantara/2022/08/09/pasang-maksimum-banjir-rob-ancam-kawasan-pesisir-di-lima-kabupaten-dilampung

  • YKWS Ingatkan Dampak Perubahan Iklim Makin Nyata

Menyatakan bahwa Yayasan Konservasi Wallacea Sulawesi (YKWS) mengingatkan bahwa dampak perubahan iklim semakin terasa di wilayah Indonesia. Salah satu dampaknya adalah terjadinya kenaikan suhu dan peningkatan intensitas cuaca ekstrem, seperti banjir dan kekeringan.

YKWS juga mengatakan bahwa perubahan iklim dapat memengaruhi ekosistem dan keanekaragaman hayati, serta berdampak negatif pada kehidupan manusia dan kesejahteraan sosial-ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan tindakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperkuat adaptasi untuk menghadapi dampak perubahan iklim yang sudah tidak bisa dihindari.

YKWS juga mengajak masyarakat untuk melakukan tindakan konkret, seperti menanam pohon dan menjaga kelestarian lingkungan, serta memperhatikan dampak dari setiap kegiatan yang dilakukan terhadap lingkungan dan keberlanjutan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat menjadi bagian dari solusi dalam mengatasi perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan lingkunga

18 November 2022, 22:37

https://m.lampost.co/berita-ykws-ingatkan-dampak-perubahan-iklim-makin-nyata.html

  • Curah Hujan Masih Ada, Musim Kemarau Diprediksi Mundur

Curah hujan masih terjadi meskipun sudah masuk musim kemarau di wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa musim kemarau akan mundur dari jadwal yang seharusnya, yaitu antara Juli hingga September.

BMKG mengatakan bahwa faktor cuaca ekstrem seperti El Nino, La Nina, dan MJO berdampak pada perubahan cuaca dan pola curah hujan di Indonesia. Meskipun demikian, BMKG menambahkan bahwa kemunculan fenomena cuaca ekstrem tidak dapat diprediksi secara pasti, sehingga perlu dilakukan pemantauan terus-menerus.

Pemerintah dan masyarakat diimbau untuk memperhatikan perkiraan cuaca dan melakukan tindakan pencegahan terhadap dampak dari perubahan cuaca yang terjadi. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan penyimpanan air yang efisien, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan akibat cuaca yang kering.

31 Mei 2022, 14:24
https://m.lampost.co/berita-curah-hujan-masih-ada-musim-kemarau-diprediksi-mundur.html

Upaya petani di Bandar Lampung untuk menjaga siklus hidrologi dengan mengembangkan teknik wanatani. Teknik wanatani adalah cara bercocok tanam yang memperhatikan pola tata air dan memanfaatkan tanaman untuk menjaga keberlangsungan hidrologi.

Petani di Bandar Lampung menggunakan teknik wanatani dengan menanam tanaman seperti kelapa, pisang, dan kopi di antara lahan pertanian. Tanaman tersebut memiliki peran dalam menjaga ketersediaan air dan mengurangi erosi tanah. Selain itu, petani juga menggunakan sistem irigasi dan pembuatan embung untuk memperoleh pasokan air yang cukup selama musim kemarau.

Melalui upaya ini, petani di Bandar Lampung tidak hanya berhasil meningkatkan produktivitas lahan pertanian, tetapi juga mampu menjaga keberlangsungan lingkungan dan siklus hidrologi. Diharapkan teknik wanatani ini dapat menjadi contoh bagi petani di wilayah lain untuk mengembangkan pertanian yang berkelanjutan dan menjaga keberlangsungan lingkungan.

17 November 2021, 12:37

https://www.cendananews.com/2021/11/wanatani-cara-petani-bandar-lampung-jaga-siklus-hidrologi.html

  • Cuaca ekstrem, nelayan Bandar Lampung istirahat melaut

Dampak cuaca ekstrem yang dialami oleh nelayan di Bandar Lampung. Sejumlah nelayan di wilayah tersebut terpaksa istirahat melaut karena cuaca yang tidak mendukung dan berpotensi membahayakan keselamatan mereka.

Cuaca ekstrem seperti gelombang tinggi, angin kencang, dan hujan lebat sering terjadi di wilayah Lampung dan dapat mengganggu aktivitas nelayan. Selain itu, cuaca ekstrem juga dapat membahayakan keselamatan nelayan jika tidak dilakukan tindakan pencegahan yang tepat.

Dalam menghadapi cuaca ekstrem, nelayan di Bandar Lampung melakukan tindakan pencegahan seperti menunda pelayaran, memperbaiki peralatan, dan memperhatikan perkiraan cuaca. Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan pihak keamanan laut dan pemerintah setempat untuk mendapatkan informasi dan bantuan yang dibutuhkan.

Dengan demikian, upaya nelayan dalam menghadapi cuaca ekstrem diharapkan dapat mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan dan menjaga keselamatan mereka selama melaut.

29 Desember 2022, 17:40

https://www.cendananews.com/2022/12/cuaca-ekstrem-nelayan-bandar-lampung-istirahat-melaut.html

  • BMKG sebut Lampung dan sejumlah provinsi lain alami peningkatan awan hujan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa beberapa provinsi di Indonesia, termasuk Lampung, mengalami peningkatan awan hujan.

Peningkatan ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak menentu di wilayah tersebut, seperti perubahan arah angin dan cuaca ekstrem. BMKG juga memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang yang dapat mengakibatkan banjir, tanah longsor, dan kerusakan lainnya.

Untuk mengatasi dampak cuaca ekstrem, BMKG menyarankan masyarakat untuk memperhatikan perkiraan cuaca dan tindakan pencegahan yang tepat, seperti membersihkan saluran air, memperbaiki bangunan yang rentan terhadap banjir dan tanah longsor, serta menghindari aktivitas di daerah yang berpotensi terkena dampak cuaca ekstrem.

Dengan demikian, upaya pencegahan dan pengurangan risiko dampak cuaca ekstrem diharapkan dapat dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah setempat untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan mereka.

Jumat, 3 Desember 2021, 14:05 WIB

https://lampung.antaranews.com/berita/568953/bmkg-sebut-lampung-dan-sejumlah-provinsi-lain-alami-peningkatan-awan-hujan

  • BMKG ingatkan waspada hujan lebat dan angin kencang di Lampung

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat dan angin kencang di Lampung.

Peringatan ini dikeluarkan karena adanya pola cuaca tidak menentu di wilayah tersebut, seperti naiknya suhu permukaan laut dan adanya tekanan rendah di sekitar wilayah Indonesia bagian barat.

BMKG menyarankan masyarakat dan pemerintah setempat untuk tetap waspada terhadap potensi dampak buruk dari hujan lebat dan angin kencang, seperti banjir, tanah longsor, dan kerusakan lainnya.

Untuk mengurangi dampak buruk tersebut, BMKG juga menyarankan masyarakat untuk memperhatikan perkiraan cuaca dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, seperti membersihkan saluran air dan memperbaiki bangunan yang rentan terhadap banjir dan tanah longsor.

Dengan demikian, upaya pencegahan dan pengurangan risiko dampak cuaca ekstrem diharapkan dapat dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah setempat untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan mereka.

14 November 2019

https://www.antaranews.com/berita/1162483/bmkg-ingatkan-waspadai-hujan-lebat-dan-angin-kencang-di-lampung

  • Sore-Malam Dominan Hujan, Ini Prakiraan Cuaca di Lampung pada 3-9 April 2023

Prakiraan cuaca di wilayah Lampung pada periode 3-9 April 2023. Menurut prakiraan tersebut, wilayah Lampung diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, terutama pada sore dan malam hari.

Prakiraan cuaca tersebut didasarkan pada kondisi atmosfer dan dinamika perubahan cuaca di wilayah tersebut.

BMKG Lampung juga memberikan imbauan kepada masyarakat dan pemerintah setempat untuk tetap waspada dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, seperti membersihkan saluran air dan memperbaiki bangunan yang rentan terhadap banjir dan tanah longsor.

Dengan demikian, upaya pencegahan dan pengurangan risiko dampak cuaca ekstrem diharapkan dapat dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah setempat untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan mereka selama periode cuaca buruk tersebut.

4 April 2023, 16:00

https://kumparan.com/lampunggeh/sore-malam-dominan-hujan-ini-prakiraan-cuaca-di-lampung-pada-3-9-april-2023-2099Nn3iEcO

  • Catat! Ini Prakiraan Cuaca di Lampung 2-8 Januari 2023

Menurut prakiraan cuaca BMKG Lampung, pada periode 2-8 Januari 2023, wilayah Lampung diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas yang cukup tinggi terutama pada siang, sore dan malam hari. Prakiraan tersebut didasarkan pada dinamika perubahan cuaca dan kondisi atmosfer di wilayah tersebut. Oleh karena itu, BMKG Lampung mengimbau masyarakat dan pemerintah setempat untuk tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, seperti membersihkan saluran air dan memperbaiki bangunan yang rentan terhadap banjir dan tanah longsor. Diharapkan tindakan pencegahan dan pengurangan risiko dampak cuaca ekstrem dapat dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah setempat untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan mereka selama periode cuaca buruk tersebut.

3 Januari 2023, 14:04

https://kumparan.com/lampunggeh/catat-ini-prakiraan-cuaca-di-lampung-2-8-januari-2023-1zZ4n7qlDKO

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun