Siklus hidrologi memainkan peran penting dalam mempertahankan keberlangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi karena air adalah sumber kehidupan. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang siklus hidrologi, termasuk bagaimana siklus ini terjadi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.Â
Faktor utama yang mempengaruhi siklus hidrologi di Bandar Lampung adalah curah hujan, yang pada musim hujan dapat menyebabkan banjir dan longsor, sedangkan pada musim kemarau dapat menyebabkan kekeringan. Oleh karena itu, upaya manusia untuk menjaga keseimbangan siklus hidrologi di wilayah ini sangat penting, meliputi menjaga kebersihan dan ketersediaan sumber air serta pengelolaan limbah yang tepat. Tindakan ini dapat membantu mencegah dampak buruk dan menjaga keseimbangan siklus hidrologi di Bandar Lampung.
- Pasang Maksimum Picu Banjir Rob di Pesisir Teluk Lampung
Berita yang dimaksud menyatakan bahwa pemasangan maksimum pada sistem pintu air atau embung di pesisir Teluk Lampung dapat memicu banjir rob atau pasang laut yang tinggi. Hal ini disebabkan karena pemasangan maksimum pada sistem tersebut memungkinkan air laut masuk secara langsung ke sungai, sehingga air laut tersebut dapat meluap ke daerah sekitarnya saat air sungai sedang surut.
Dalam konteks ini, banjir rob dapat merusak infrastruktur dan memengaruhi kehidupan masyarakat setempat. Oleh karena itu, pihak berwenang harus mempertimbangkan dampak pemasangan maksimum pada sistem pintu air dan memastikan bahwa sistem tersebut dirancang dengan benar dan dioperasikan dengan baik agar tidak memicu banjir rob.
18 Mei 2022, 19:58 WIB.
- Pasang Maksimum, Banjir Rob Ancam Kawasan Pesisir di Lima Kabupaten di Lampung
Berita tersebut menyebutkan bahwa pemasangan maksimum pada sistem pintu air atau embung di beberapa kawasan pesisir di lima kabupaten di Lampung dapat memicu banjir rob. Kondisi tersebut terjadi karena sistem tersebut memungkinkan air laut masuk secara langsung ke sungai, sehingga air laut tersebut dapat meluap ke daerah sekitarnya saat air sungai sedang surut.
Banjir rob dapat merusak infrastruktur, membahayakan masyarakat, dan memengaruhi kegiatan ekonomi di wilayah tersebut. Oleh karena itu, para pemangku kepentingan harus mempertimbangkan dampak pemasangan maksimum pada sistem pintu air dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Beberapa tindakan yang dapat dilakukan antara lain mengoptimalkan penggunaan sistem pintu air, melakukan pemantauan secara terus-menerus pada kondisi sungai dan air laut, serta meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana banjir rob. Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan risiko banjir rob dapat dikurangi dan wilayah pesisir di Lampung dapat lebih aman dari ancaman banjir rob.
9 Agustus 2022, 20:08 WIB
- YKWS Ingatkan Dampak Perubahan Iklim Makin Nyata