Indonesia merupakan salah satu negara yang termasuk dalam organisasi Wetlands International at Ramsar. Salah satu daerah di Negara Indonesia yang berdedikasi dalam kegiatan Wetlands International adalah Kalimantan Selatan, dikenal sebagai wilayah dengan lahan basah terbanyak di bandingkan dengan wilayah lain yang ada di Indonesia.
Menurut Maltby (1986), lahan basah merupakan ekosistem yang terdiri dari air dan prosesnya berkaitan pula dengan air. Menurutnya lahan basah dapat menjadi tempat basah untuk waktu yang sangat lama guna perkembangan makhluk hidup yang terdapat di tempat tersebut.
Lahan basah dapat dikategorikan 2 jenis yaitu lahan basah alami dan lahan basah buatan.
1. Lahan basah alami
Lahan basah alami adalah lahan basah yang sudah ada sedari awal terbentuk tanpa campur tangan manusia langsung, lahan basah alami bisa berupa rawa, hutan bakau atau mangrove, gambut, serta riparian.
2. Lahan basah buatan
Seperti judulnya lahan basah ini merupakan lahan basah tidak alami alias buatan, lahan basah buatan ini ada yang dibuat sepenuhya oleh manusia ada juga yang sudah terbentuk namun di restorasi oleh manusia. Lahan basah jenis ini biasanya dimanfaatkan karena fungsinya, sedangkan lahan basah yang di restorasi biasanya di manfaatkan sebagai wisata atau sebagai tempat usaha
Berikut adalah kategori dari lahan basah yang alami maupun buatan.
- Lahan gambut, sumber air lahan basah gambut berasal dari air hujan, penyerapan air hujan yang terjadi di lahan basah ini berperan besar dalam mencegah bencana banjir serta bisa menjadi penunjang untuk kebutuhan sehari-hari penduduk setempat. Sering dimanfaatkan sebagai tempat utama dalam mencukupi kebutuhan hidup seperti pertanian(sawah), ternak dan lain-lain, bahkan ada juga yang dimanfaatkan sebagai tempat untuk berwisata.
- Sungai dan delta, lahan basah ini termasuk dalam lahan basah alami meski terkadang ada sedikit restorasi oleh pihak manusia untuk memaksimalkan dalam pemanfaatannya. Sumber airnya berasal dari dataran tinggi menuju dataran rendah sesuai dengan siklus air hujan, memiliki fungsi utama sebagai sumber kebutuhan dan keperluan sehari-hari serta menjadi jalur transportasi.
- Hutan mangrove, dikenal juga dengan panggilan hutan bakau, hutan bakau ini sangat sering ditemukan ketika terdapat pertemuan antara air laut dengan air tawar. Hutan bakau juga merupakan lahan basah yang paling lengkap dalam ekosistem karena lokasinya yang sangat strategis bahkan dapat bertahan di cuaca dengan kondisi ekstrim.
- Lahan basah di daerah kering, meski disebut daerah kering namun juga bisa memiliki lahan basah, bahkan air yang di hasilkan juga bisa bertahan lumayan lama untuk di wilayah dengan kondisi cuaca yang kering.
- Lahan basah dataran tinggi, air yang disimpan untuk lahan basah ini memiliki banyak sumber, namun sumber utamanya berasal dari air hujan atau es yang mencair di puncak pegunungan. Lahan basah jenis ini berperan penting untuk makhluk hidup terutama hewan dan tumbuhan.
- Lahan basah artik, lahan basah artik hanya ada di kutub utara. Lahan basah ini juga mempunyai sungai, danau, hingga lahan gambut, lahan gambut ini utamanya digunanakan sebagai mata pencaharian oleh penduduk di wilayah tersebut.
Banyak terdapat lahan basah alami maupun buatan yang dimanfaatkan oleh penduduk di Kalimantan Selatan, diantaranya:
- Di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, khususnya di beringin jalan Ujung Panti terdapat lahan basah buatan yang dimanfaatkan sebagai tempat budidaya ikan(tambak). Ikan yang di budidayakan di tambak ini adalah ikan-ikan kecil seperti Ikan Seluang.
- Masih di daerah yang sama seperti sebelumnya, terdapat juga pemanfaatan lahan basah di Kecamatan Alalak sebagai mata pencaharian yaitu menjaring ikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
- Salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan tepatnya di Kabupaten Balangan Kecamatan Paringin Selatan Desa Balida terdapat lahan basah yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Sebuah wisata yang bertempat di lahan basah sawah, wisata ini dijadikan sebagai pasar budaya yang menjajakan makanan khas Kalimantan Selatan yang sekarang sulit ditemukan, juga dijadikan sebagai tempat rekreasi.
- Di wilayah Beringin tepatnya di Kecamatan Alalak terdapat lahan basah sungai yang dijadikan sebagai spot wisata khususnya untuk yang ingin menikmati keindahan Sungai Barito tepat di dekat Jembatan Barito. Di dekat lahan basah ini juga terdapat lahan basah hutan mangrove dan lahan basah pulau bakut yang bisa dikunjungi pada hari Sabtu dan Minggu.
- Lahan basah di Kecamatan Banjarmasin barat, Jl. Keramat Basirih adalah lahan basah sungai yang memiliki 3 manfaat sekaligus. Sebagai jalan transportasi kapal dan perahu penduduk di daerah setempat, sebagai tempat wisata basirih, dan tempat budidaya eceng gondok yang cukup teratur dan terawat. Meski eceng gondok dikenal sebagai limbah sungai namun eceng gondok juga memiliki peran yang cukup penting untuk lahan basah sungai, yaitu sebagai penyaring air yang tercemar oleh bahan kimia industri, sebagai bahan baku pupuk tanaman yang mengandung unsur NPK, Â sebagai bahan baku kertas, juga sebagai tempat berteduhnya ikan untuk terhindar dari panas matahari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H