SMK Maarif NU 02 Sirampog berdiri dengan dilatar belakangi oleh kondisi Pendidikan masyarakat Sirampog yang  memprihatinkan. Dimana dari hasil survey menunjukkan lebih dari 580 Siswa/i lulusan SLTP di Kecamatan Sirampog tidak melanjutkan ke SLTA. Dari data sampel 582, didapati penyebab tidak melanjutkan karena 94 % faktor ekonomi, selebihnya karena tidak ada pilihan program jurusan yang diminati dan tidak mempunyai kemampuan berpikir. Sehingga kesimpulannya atas kondisi tersebut yaitu, Sekolah harus didekatkan dengan tempat tinggal mereka, dan bagi yang betul-betul tidak mampu dicarikan orang tua asuh, dan Pendaftar yang berprestasi baik akademik mapun non akademik diberi bea siswa. Mereka yang tidak mempunyai pilihan program, diberi alternatif program, program pilihan kejuruan yaitu Program Keahlian Komputer dan Kendaraan Ringan Sepeda Motor, didampingi dengan program ketrampilan menjahit, Bahasa Inggris dan Al-Quran. Harapannya masing-masing peserta didik akan mendapatkan 4 ketrampilan, yaitu program jurusannya ditambah 3 program unggulan yaitu menjahit, bahasa Inggris dan Al-Quran. Walhasil, SMK yang baru berdiri ini langsung memecahkan rekor, mampu meraup Peserta didik terbanyak, dibanding dengan sekolah-sekolah yang baru berdiri lainnya. Banyak SLTA hanya memperoleh Peserta didik dibawah 30 orang, ada yang sudah satu tahun berdiri dapat peserta didik di bawah 10 orang, bahkan ada juga baru berdiri mendapat peserta didik hanya 5 orang. Ironisnya SMK Maarif NU 02 Sirampog belum mempunyai Gedung, mengingat pada awal pendirian, hendak dipinjami Gedung oleh MTs Darul Aziz yang mempunyai 2 ruang kosong. Akan tetapi setelah Izin pendirian turun dari Diknas, MTs membatalkan dikarenakan MTs sendiri memperoleh Siswa banyak, mencapai 3 Kelas. Sehingga tidak ada ruang kosong lagi. Dengan terpaksa SMK Maarif NU 02 pun pinjam dan ditempatkan di Gedung Sekolah TK. Sementara siswa TK, menempati rumah penduduk yang kosong. Lebih ironis lagi, karena tidak adanya ruang guru, diawal masuk Masa Orientasi Peserta Didik, Dewan guru terpaksa harus gelar tikar di depan ruang kelas. melihat kondisi ini, kepala MTs Darul Aziz mempersilahkan Dewan guru untuk bergabung di Ruang Guru MTs Darul Aziz dan ruang TU sementara di ruang Lab. Komputer. Dengan dipublikasikannya tulisan ini mudah-mudahan ada diantara pembaca yang hendak memberikan jalan trobosan yang bernilai guna dan manfaat bagi pendidikan di SMK Maarif NU 02 Sirampog. ditulis oleh Syamsul Maarif, SS Alamat SMK Maarif NU 02 Sirampog: Jl. Banjarsari No 99 Ds. Manggis, Kec. Sirampog Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah Telp. 085860289004
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H