Mohon tunggu...
Syamsul Hidayah
Syamsul Hidayah Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Penulis , editor, dan penerbit buku. CP:0821 7700 1102 atau email :syamsulhidayah1975@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Secangkir Teh Manis Habib Qreschev

12 Oktober 2015   09:29 Diperbarui: 12 Oktober 2015   09:48 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

 

DATA BUKU

JUDUL BUKU  : M Quraish Shihab : Cahaya, Cinta dan Canda

PENULIS : Mauluddin Anwar, Latief Siregar, Hadi Mustofa

PENERBITA : Lentera Hati

JUMLAH HALAMAN : 309 Halaman

TAHUN TERBIT : Juli, 2015

Muhammad Quraish Shihab, biasa disapa Quraish,  sama seperti kita dalam kesehariannya. Ia kadang sedih, menangis, gembira,  tertawa bahkan bisa pula bercanda. Quraish bukan sosok serius dan detil seperti  kita lihat dalam program acara religius ketika dia menafsirkan ayat-ayat Alquran. Buku ini ingin mengungkap sisi lain dari kehidupannya  mulai dari kecil hingga meraih gelar doktor tafsir  Alquran dari Universitas Al Azhar Mesir.

 

Tapi buku ini bukan buku biografi yang mengungkap secara detil perjalanannya. Trio  penulis buku ini hanya mengambil snapshot  perjalanan hidupnya, yang sama sekali jauh dari "bau” tafsir Alquran. Kalau pun ada, itu juga tidak berpanjang lebar seperti Quraish menafsirkan Alquran di layar televisi. Semisal ada bab soal jilbab ataupun tudingan dirinya  sebagai penganut syiah.

Buku setebal 309 halaman ini dibuka dengan cerita masa kecil Quraish. Ia lahir 16 Februari 1944 di Lotasalo, Kabupaten Sidenreng Rappang,
Sulawesi Selatan,  anak keempat dari 12 bersaudara dari
Abdurrahman Shihab dan Asma. Orangtua ini  sangat memperhatikan betul pendidikan putra putrinya. "Aba tidak akan meninggalkan harta buat kalian, tapi semoga bekal pendidikan dapat Aba usahakan. Kalau perlu Aba jual gigi," kata-kata ayahnya itu selalu tergiang di telinga Quraish kecil (Hal.12). Begitulah hingga akhirnya Quraish  mengondol gelar doktor di bidang tafsir Alquran dari Universitas Al Azhar Mesir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun