Mohon tunggu...
Anonim
Anonim Mohon Tunggu... Jurnalis - Lihat, rasakan dan tulis

Berkarya untuk negeri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Taman Sari Pangkal Pinang, Sumber Belajar Sejarah

6 Desember 2019   17:51 Diperbarui: 6 Desember 2019   18:04 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangka | 6/12/2019. Dikutip dari wikipedia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (disingkat Babel) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta ratusan pulau-pulau kecil, menurut data statistik total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau. 

Bangka Belitung terletak di bagian timur Pulau Sumatra, dekat dengan Provinsi Sumatra Selatan. Bangka Belitung dikenal sebagai daerah penghasil timah, memiliki pantai yang indah dan kerukunan antar etnis. Ibu kota provinsi ini ialah Pangkalpinang. 

Pemerintahan provinsi ini disahkan pada tanggal 9 Februari 2001. Setelah dilantiknya Pj. Gubernur yakni H. Amur Muchasim, SH (mantan Sekjen Depdagri) yang menandai dimulainya aktivitas roda pemerintahan provinsi (wikipedia).

Pangkal pinang sebagai ibu kota provinsi babel memiliki keindahan yang luar biasa. Dari pantauan penulis dan berbagai sumber dari masyarakat setempat bahwa kota ini sering dikunjungi oleh wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Salah satu ikon keindahan kota ini adalah Taman sari (wilhelmina park) yang terletak di jalan diponegoro komplek perumahan wali kota Pangkal Pinang. 

Dalam taman tersebut banyak dipajang sumber pembelaran sejarah misalnya prasasti, tokoh pejuang Bangka dan sejarah perjuangan presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno. Untuk menjaga keamanan, keindahan dan ketertiban taman ini dijaga setiap hari oleh petugas taman. 

dokpri
dokpri

Salah seorang Polisi Taman yang menjaga taman tersebut Gusti Dinda (6/12) menyatakan bahwa taman sari selalu ramai dikunjungi masyarakat sehingga harus dijaga sampai jama 12 malam untuk menjaga keindahan taman. "Kita jaga taman ini sampai jam 12 malam agar tetap indah dan mencegah terjadinya prilaku menyimpang dari pengunjung". Tuturnya.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Ikon sejarah yang dipajang dalam taman tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat dan generasi penerus bangsa yang berkunjung ke taman tersebut. Disamping sebagai taman hiburan taman sari pangkal pinang juga sebagai sumber belajar bagi masyarakat terutama lingkungan dan sejarah perjuangan bangsa.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
 Disamping itu taman sari ini juga sering digunakan dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan baik mahasiswa, pemerintah maupun masyarakat umum dan ditaman ini juga kita bisa mendapatkan rumah kreatif binaan BNI 46. Semoga Kota Pangkal Pinang tetap jaya.

Kontributor : Syamsul 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun