Mohon tunggu...
Syamsul Bahri
Syamsul Bahri Mohon Tunggu... Administrasi - coretan seadanya berawal dari minum kopi.

Menulis untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Malu sebagai Negara Maju, jika Pelayanan Publiknya Buruk

5 Maret 2020   11:43 Diperbarui: 5 Maret 2020   13:52 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Golongan kelas menengah berdasarkan survey World Bank mencapai 1 dari 5 orang Indonesia atau 52 juta sudah masuk kelompok menengah yang mapan.

Dengan inovasi juga dapat merubah image dan mewujudkan harapan terhadap pelayanan publik yang selama ini terjadi walaupun sudah ada perubahan seperti pelayanan yang kasar/tidak sopan, lambat, tidak menguasai pekerjaan, ceroboh, lalai menepati janji, menampakkan kelelahan/kebosanan, diskriminatif, prosedur berbelit-belit.

"Untuk itulah, maka pemerintah mentrigger kita melalui kompetisi Inovasi pelayanan publik. semua proses dilakukan secara online. KemenpanRB tidak terlibat dalam penilaian, ada tim independen ketika proses wawancara. KIPP ini adalah langkah strategis menjaring inovasi pelayanan publik dari pemerintah dan BUMD," jelasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun