Mohon tunggu...
Syamsul Alam
Syamsul Alam Mohon Tunggu... Wiraswasta - CODEV.id

Manusia normal

Selanjutnya

Tutup

Money

AFTA 2015, Berkah Terselubung untuk Pengusaha Kreatif Indonesia

26 Januari 2015   17:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:21 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan adanya AFTA membuka peluang kita untuk mendapatkan beragam bahan baku pembuatan furniture tersebut dengan harga lebih murah dari negara lain. Bahan baku murah berarti proses produksi yang lebih murah. Dan proses produksi yang murah berarti kemudahan dalam penentuan harga barang jadi -- mau harga mahal atau murah tidak masalah -- dan makin murahnya harga jual furniture berarti meningkatnya pasar furniture di luar sana.

Itu baru satu contoh dari satu industri, Indonesia punya banyak industri semacam ini.

Adanya AFTA juga peluang besar bagi banyak entrepreneur di bidang usaha kreatif Indonesia. Indonesia memiliki banyak talenta berbakat yang sebenarnya bisa menguasai dunia selama mereka memiliki wawasan yang cukup.

Ada banyak sekali industri kreatif yang sebenarnya bisa dikuasai oleh orang Indonesia, beberapa diantaranya adalah game development, illustrasi, creative advertising, graphic design, product design, dan banyak lagi.

Indonesia diuntungkan dengan biaya hidup yang luar biasa murah. Tak sedikit orang Indonesia yang bisa hidup luar biasa layak hanya dengan Rp 4 juta per bulan, sementara di negara tetangga, uang yang sama bisa habis hanya untuk satu kali belanja keperluan seminggu.

Hal ini berarti peningkatan daya saing yang luar biasa. Sebagai contoh, desainer negara kita bisa menghasilkan pekerjaan dengan kualitas pengerjaan yang sama bagus -- bahkan seringkali lebih bagus -- dengan harga yang jauh lebih murah dibanding pesaing kita di Malaysia atau di Singapura, hanya karena perbedaan biaya hidup masyarakatnya.

Salah satu contoh bagaimana talenta Indonesia dapat menembus pasar dunia salah satunya adalah mas Rizki Ratria ini.

https://www.youtube.com/watch?v=4YeXIFF6ogw

Rizki Ratria yang ada dalam video YouTube ini adalah contoh nyata betapa sebenarnya, Indonesia ini memiliki potensi luar biasa untuk berjaya di AFTA. Selama kita bisa mencetak orang-orang seperti Rizki Ratria ini dalam jumlah banyak, AFTA seperti apapun seharusnya tidak menjadi masalah bagi kita.

Kita sering salah mengira bahwa sumber daya terpenting yang dimiliki Indonesia adalah sumber daya alamnya. Hal tersebut meski mungkin benar hingga tahap tertentu, namun sebenarnya yang menjadi aset terbesar atas negeri ini adalah sumber daya manusianya.

Ada 250 juta penduduk Indonesia, dan dari 250 juta tersebut, hampir 50% nya merupakan usia produktif. Dan Indonesia akan terus menikmati bonus tersebut hingga 2025.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun