Mohon tunggu...
syamsul maarif
syamsul maarif Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas cic

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penyelenggaraan Kegiatan Kompetisi AFKC CUP II 2023 di Asosiasi Futsal Kota Cirebon

11 April 2023   12:45 Diperbarui: 11 April 2023   12:50 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

HASIL YANG DIDAPATKAN SELAMA MAGANG

A. Perencanaan Kompetisi AFKC CUP II (Planning)

Perencanaan adalah bentuk kegiatan untuk menentukan apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Perencanaan diperlukan dalam jenis kegiatan baik itu kegiatan organisasi, perusahaan maupun kegiatan di masyarakat, dan perencanaan ada dalam setiap fungsi-fungsi manajemen, karena fungsi-fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dalam perencanaan. Berikut proses perencanaan kompetisi AFKC CUP II :

1. Menyusun Tema, Konsep, Serta Tujuan Event 

Menentukan tema dan konsep acara adalah cara membuat kompetisi paling awal yang harus dipikirkan secara matang. Tema dan konsep menarik akan membuat semua orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut lebih nyaman.

2. Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya merupakan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan, biaya total yang dibutuhkan sampai kegiatan tersebut selesai dapat diperkirakan dari awal. RAB sangat diperlukan sebagai acuan dalam pengerjaan kegiatan agar berjalan lancar. Maka dari itu, perlu dilakukan dengan rinci dan jelas untuk memastikan dana digunakan secara tepat.

3. Membuat Proposal dan Rundown Acara

Membuat rundown acara mulai awal sampai selesai dari jauh-jauh hari dan proposal berisi rundown kegiatan, semua keperluan, sehingga dapat diajukan untuk mendapatkan Sponsorship.

4. Membuat Timeline Persiapan hingga Eksekusi Event

Buat target persiapan dalam bentuk rangkaian timeline agar mengetahui sejauh mana kemajuan kerja yang sudah terselesaikan dan pekerjaan yang harus tercapai sesuai target penjadwalan dengan begitu, semua persiapan akan lebih terkontrol.

B. Pengorganisasi Kompetisi AFKC CUP II (Organizing)

Organizing adalah proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan fisik setiap sumber daya tersedia untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuan yang berhubungan dengan organisasi. Dalam organisasi biasanya diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi yang kemudian dipecah menjadi berbagai jabatan. Pada setiap jabatan biasanya memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang (Job Description), semakin tinggi suatu jabatan biasanya semakin tinggi tugas, tanggung jawab dan wewenangnya. Pada kegiatan pengorganisasian kegiatan kompetisi AFKC CUP II terdapat dua kemampuan yang dirasakan oleh penulis, yaitu kemampuan bekerjasama dan kepemimpian.

Kemampuan bekerjasama adalah suatu kemampuan mau bekerja dengan orang lain atau kelompok, usaha bersama antar individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Didalam proses magang penulis di tuntut untuk bekerjasama dengan tim yang sudah dibuat supaya kompetisi yang sudah direncanakan bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Sedangkan kemampuan kepemimpinan, merupakan sebuah bidang riset dan suatu keterampilan praktis yang mencakup kemampuan seseorang atau sebuah organisasi untuk memimpin atau membimbing orang lain, tim atau organisasi. Selama kegiatan magang, penulis diajarkan kepemimpian untuk menjalankan sebuah kegiatan yaitu kompetisi futsal yang di dalamnya terdapat tim atau anggota. Salah satu tugas ketua pelaksana adalah Memimpin semua anggota panitia, sehingga setiap divisi berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Melakukan koordinasi dengan setiap anggota panitia dan membuat detail konsep.

C. Penyelenggaraan Kompetisi AFKC CUP II (Actuating)

Dalam penyelenggaraan kompetisi AFKC CUP II terdapat kemampuan berkomuniakasi yang penulis rasakan. Selama 4 bulan melakukan kegiatan magang di Asosiasi Futsal Kota Cirebon, terdapat beberapa poin yang terkait dengan mata kuliah yaitu teori kemampuan berkomunikasi. Dalam mata kuliah tersebut penulis belajar berkomunikasi yang baik kepada seluruh panitia, dinas terkait dan peserta yang mengikuti kompetisi. Selama magang penulis tidak pernah lepas dari yang namanya berkomunikasi dilingkungan internal maupun eksternal. Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak kepada pihak lain. Dalam berkomunikasi terdapat dua orang atau lebih dimana salah satunya menyampaikan informasi dan yang lainnya sebagai pendengar. Dengan berkomunikasi maka kita dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh orang lain, dalam kegiatan magang ini kemampuan berkomunikasi penulis dapat dilatih agar dapat berkomunikasi dengan baik kepada semua orang. Adapun proses penyelenggaraannya, yaitu :

Perizinan

Segala jenis kegiatan pasti membutuhkan izin penyelenggaraan yang menjadi syarat utama untuk membuat suatu kegiatan yang umumnya dikeluarkan oleh pihak-pihak terkait.

Administrasi

Administrasi adalah serangkaian kemampuan yang dapat membantu kita menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengelolaan bisnis. Kemampuan ini berguna untuk banyak profesi dan sangat penting dalam lingkungan organisasi atau lingkungan pekerjaan. Selama magang penulis juga di ajarkan untuk mengelola keuangan terumata pengeluaran dan pemasukan yang di dapat saat menjalankan kompetisi futsal.

Technical Meeting


Technical meeting kompetisi AFKC CUP II dilaksanakan pada tanggal 21 januari 2023 di gedung koni kota cirebon, dihadiri oleh semua perwakilan tim sekolah yang mengikuti kompetisi AFKC CUP II.

Hasil Pertandingan

  • Kompetisi futsal AFKC CUP II 2023 dengan tema "FROM ZERO TO CHAMPIONS" yang dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 29 januari 2023 di sport hall bima kota cirebon, jumlah peserta yang mengikuti kompetisi adalah 57 tim sekolah yang terdiri dari 12 tim Sd/Mi, 24 tim Smp/Mts dan 21 tim Sma/Smk. Berikut hasil pertandingan kompetisi AFKC CUP II :
  • Kategori SD/MI
  • Juara 1 : SDN Dukuh Semar 2
  • Juara 2 : SDN Kalijaga Permai
  • Kategori SMP/MTS
  • Juara 1 : SMPN 1 Weru
  • Juara 2 : SMPN 11 Cirebon
  • Kategori SMA/SMK
  • Juara 1 : SMKN 1 Cirebon
  • Juara 2 : SMK Muhamadiyah Lemah Abang

D. Evaluasi kompetisi AFKC CUP II (Controlling)

Controlling adalah fungsi manajemen yang membantu untuk memeriksa kesalahan untuk mengambil tindakan korektif. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan penyimpangan dari standar dan memastikan bahwa tujuan organisasi yang ditetapkan tercapai dengan cara yang diinginkan. Kemampuan yang pemnulis terapkan pada evaluasi kompetisi AFKC CUP II adalah kemampuan nmerumuskan masalah dan menyelesaikanmaslah teknis. Merumuskan masalah adalah suatu pertanyaan yang nantinya akan dicari jawabannya melalui beberapa pihak. Dalam hal ini penulis dapat melihat bagaimana cara merumuskan suatu masalah dan solusinya. Ketika peserta menanyakan soal peraturan pertandingan yang di pakai saat kompetisi, maka Asosiasi dapat merumuskan masalah yaitu kenapa peraturan tersebut di pakai, ASKOT bisa menyimpulkan bahwa peraturan yang di pakai adalah peraturan standar pertandingan yang sudah di tetapkan oleh FIFA. Penulis merincikan masalah tersebut dengan cara penyelesaiannya, yaitu :

1. Masalah Pemain Yang Bertanding

Hal ini sering terjadi karena kurang lengkapnya dokumen pendukung didalam persyaratan yang mengakibatkan kecurigaan peserta lain. Cara menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan cara memanggil pihak pelapor dan terlalpor untuk sama-sama membuktikan pemain yang bersangkutan bisa mengikuti pertandingan dan jika terbukti melanggar maka pemain tersebut tidak di perkenankan untuk ikut bertanding.

2. Masalah Keterlambatan Pertandingan

Hal Ini bisa terjadi karena ada beberapa faktor yang membuat waktu pertandingan menjadi terlambat salah satunya keterlambatan wasit yang memimpin pertandingan, keterlambatan panitia dan faktor di lapangan seperti terjadi adu pinalti dan ada pemain yang membutuhkan perawatan.

3. Masalah Suporter

Masalah ini sering terjadi karena ada beberapa faktor salah satunya tim yang di dukung mengalami kekalahan dan ada oknum suporter yang mengejek tim tersebut yang membuat suporter menjadi emosi, solusi yang di ambil adalah panitia harus sering mengingatkan kepada semua suporter untuk tidak melakukan tindakan yang bisa menimbulkan gesekan antar suporter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun