Mohon tunggu...
Syamsul Rizal
Syamsul Rizal Mohon Tunggu... blogging dan kaligrafi -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bergerak di bidang jasa kaligrafi dan blogging jam tangan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Jam Tangan Premium Made in Indonesia Harga 30 Juta/unit

11 Juli 2015   22:56 Diperbarui: 12 Juli 2015   08:23 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi atau dasar kecintaan terhadap dunia horologi. Dan kami ingin menunjukan kepada dunia luar bahwa Indonesia pun bisa menciptakan sebuah arloji dengan mengangkat budaya indonesia.

Kapan produk L & K mulai diluncurkan?

Tahun 2009

Apa keunikannya, daya tariknya, dan ke “aslian” desainnya?

Keunikannya terdapat pada bahan kayu, mesin mekanik yang diukir, dengan desain membawa budaya indonesia, misalkan salah satunya wayang. Identitas yang kami banggakan. baca juga 22 Jam Tangan Unik Wanita Terbaru

Bisa diceritakan awal kisah membangun Lucius & Ki dari awal hingga sekarang?

Pada 2009 ide untuk berkarya mengembangkan hobi dan passion terhadap timepieces dan kerajinan indonesia. Luxury items zaman sekarang menurut kami sangat mass produced tanpa memberikan karakter personal terhadap pemakainya. Dengan kayu kami bisa memberikan touch itu karena no twoo wood pieces are the same. Momen paling penting di saat taun 2010 2011, kami meluncurkan produk line emas dan perak. Datanglah liputan pertama dari Jakarta Globe. Akhirnya 2013 awal kita diliput oleh New York Times untuk berita Basel World.

Siapa target pasarnya?

Pasar menengah ke atas, pehobi jam yg ingin memiliki keunikan sebuah arloji dan siapa saja yang bisa menghargai suatu bentuk kecintaan seni dan budaya nasional

Bagaimana terobosan pemasarannya (menggunakan cara-cara yang unik dan berbeda)?

Dengan promosi dari mulut ke mulut, forum arloji, website, media sosial, liputan televisi, media cetak. Untuk sementara, kita hanya fokus berkarya. Jualan hanya bonus jika ada yang menghargai. Pemasaran kita untungnya selalu datang dari mulut kemulut dan liputan dari media luar maupun dalam negri. Yang unik adalah dengan cara tidak fokus menjual maka kita bisa berjualan sampai di sini (not commercially minded)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun