Mohon tunggu...
Syamsudin Patola
Syamsudin Patola Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Olahraga, baca buku

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Di Tanah Suci Rindu Kedua Almarhum Bapak dan Ibu Saat Idul Fitri

10 April 2024   12:13 Diperbarui: 10 April 2024   12:30 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kedua Almarhum /dok. pri

Momen Idul Fitri adalah saat yang sangat membahagiakan bagi umat muslim. Karena di hari raya ini keluarga akan berkumpul, hingga yang di perantauan pun akan datang untuk merayakan lebaran bersama.

Namun, bagi beberapa orang yang telah kehilangan kedua orang tua, misalnya bapak dan ibunya telah meninggal dunia, bisa jadi saat Lebaran akan merasa sedih karena merindukan sosok sang bapak dan ibu.

Sebab, bapak dan ibu adalah sosok yang sangat mulia bagi anak-anaknya. Yang membuat hidup terasa sempurna akan kehadirannya. Yang membuat segala masalah jadi lebih mudah dihadapi dengan dukungannya.

Posisi seorang Bapak dan ibu di hati anak-anaknya tak akan pernah tergantikan selamanya.

Ustadz Syafiq Riza Basalamah mengatakan bahwa orang yang telah menjadi penghuni alam kubur memang tahu jika ada yang ziarah dan mendengar ucapan peziarah.

"Karena bahwasannya memang orang yang mati dia akan membalas salam kita," tutup Ustadz Syafiq Riza Basalamah".

Dari sini bisa disimpulkan, saat kita datang ke makam orang tua dan mendoakannya, mereka akan tahu dan mendengar apa yang kita ucapkan.

Jadi, meskipun bapak dan ibu telah dipanggil oleh Allah, bukan berarti kita tidak bisa memberikannya hadiah istimewa. Kita bisa bacakan doa sebagai satu-satunya hadiah yang diharapkan mereka.

Apalagi, doa anak sholih dan sholiha adalah salah satu hadiah terbaik yang sangat dibutuhkan oleh orangtua yang telah tiada.

Dari jauh tanah harom,tanah suci ini mekkah dan madinah, Anakmu selalu mendoakan kalian berdua.

Aamiin Allahumma Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun