Mohon tunggu...
Syamsudin
Syamsudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

trex

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Produk Domestik Regional Bruto Terhadap Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Kerinci Tahun 2014-2023

13 Oktober 2024   02:24 Diperbarui: 13 Oktober 2024   02:34 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Pertumbuhan penduduk dan PDRB di Kabupaten Kerinci menunjukkan hubungan yang saling terkait dalam analisis pembangunan ekonomi. Dari tahun 2014 hingga 2023, jumlah penduduk meningkat sebesar 13,24% dan rata-rata PDRB tumbuh sebesar 8,55%. PDRB yang meningkat didorong oleh berbagai sektor, dengan kontribusi signifikan dari sektor pertanian, pertambangan, dan industri pengolahan.

Sektor-sektor seperti pertambangan dan penggalian, serta industri pengolahan, mencatat pertumbuhan yang tinggi, masing-masing mencapai 18,02% dan 15,85%. Sektor pengadaan listrik dan gas juga menunjukkan pertumbuhan positif, mendukung akses masyarakat terhadap energi. Sementara itu, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial, serta jasa lainnya, mencatat pertumbuhan rata-rata sekitar 8,01%, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Namun, pertumbuhan yang tidak seimbang dapat menyebabkan tekanan pada sumber daya dan infrastruktur. Oleh karena itu, penting untuk mengelola pertumbuhan penduduk dan meningkatkan keterampilan masyarakat agar dapat memanfaatkan potensi ekonomi secara optimal. Dengan pendekatan yang tepat, Kabupaten Kerinci dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun