Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Beberapa komponen kelengkapan peta yang secara umum banyak ditemukan pada peta misalnya adalah judul, peta garis, dan peta foto. Fungsi peta secara umum adalah sebagai alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena-fenomena (gejala-gejala) geografi di permukaan bumi, menunjukkan lokasi atau posisi dari sebuah tempat yang ada di permukaan bumi, dan menampilkan informasi kenampakan tertentu.
Peta dasar adalah peta yang digunakan sebagai dasar acuan untuk pembuatan peta lainnya. Salah satu metode penggambaran peta dasar adalah dengan menjiplak peta dasar yang sudah ada dan digambar pada bidang dasar seperti kertas kalkir atau plastik transparansi. Dengan memperhatikan dengan baik setiap komponen dan simbol-simbol pada peta yang digunakan sebagai acuan, diharapkan seseorang mampu memahami unsur-unsur yang terdapat pada sebuah peta.
METODE PENGGAMBARAN PETA DASAR
Alat dan Bahan:
1. Peta dasar
2. Kertas kalkir/plastik transparansi
3. Spidol
4. Pensil warna
5. Penggaris
6. Penjepit kertas/lakban
Langkah kerja:
1. Tempatkan kertas kalkir/plastik transparansi diatas peta dasar.
2. Gunakan penjepit kertas atau lakban pada setiap sisi untuk menahan kertas kalkir/plastik transparansi agar tidak bergeser.
3. Perhatikan setiap unsur-unsur yang terdapat pada peta dasar.
4. Salin peta dasar pada kertas kalkir/plastik transparansi menggunakan spidol.
Pada metode ini peta dasar yang saya gunakan adalah Peta Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan hasil pengerjaan dan pengamatan saya, terdapat 11 simbol-simbol penyusun peta pada Peta Provinsi Sumatera Utara. Diantaranya jalan utama disimbolkan dengan garis merah, bandar udara disimbolkan dengan pesawat, gunung aktif disimbolkan dengan segitiga merah dan masih banyak lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H