Kedua, empati membuat dapat memahami aspirasi, kebutuhan, perasaan, dan cara berpikir orang lain. Memahami semua itu membantu seorang pemimpin lebih peduli dan tahu cara meningkatkan kapasitas anggota tim nya.
Ketiga, Empati membuat orang merasa dihargai. Jika anggota tim merasa dihargai dipastikan kontribusi dan dedikasinya akan meningkat.
Inspire and Motive Others
Pemimpin yang berpengaruh itu menginspirasi dan memotivasi. Dan modal utama untuk menjadi pemimpin yang berpengaruh, menginspirasi, dan memotivasi adalah lima prinsip sebelumnya. Oleh karena itu inspirasi dan motivasi tidak cukup hanya dengan kata-kata retoris dan kalimat puitis. Tapi bukti nyata yang diawali dengan mengamalkan lima prinsip sebelumnya: visi, prioritas,aksi, hubungan,dan empati.
Baca Juga: Jangan Mempekerjakan Karyawan Hanya Karena Kasihan
Inspirasi dan motivasi juga dibentuk oleh kompetensi dan kredibilitas yang kuat. Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan pemimpin dalam memperkuat kapasitas dan kredibilitasnya sebagai pemimpin yang berpengaruh, yaitu (1) menunjukkan kepedulian, (2) selalu berprasangka baik, (3) menginspirasikan perubahan, (4) menunjukkan keyakinan pribadi, (5) selalu menyampaikan kata-kata yang positif, (6) menyentuh aspirasi, dan (7) berbicara dari hati.
Sinergi dan Kolaborasi
Pemimpin hebat dan berpengaruh bukan super man yang jago sendiri. Keberhasilan sebuah organissi atau perusahaan tidak di tangan seorang pemimpin hebat dengan kualitas pribadi yang mumpuni sekalipun. Karena tidak ada kesuksesan tanpa peran dan keterlibatan orang lain.
Oleh karena itu pemimpin yang berpengaruh mewujudkan keberhasilan organisasi dengan membangun teamwork yang kuat dan solid. Dia bekerja dengan cara mensinergikan semua potensi yang ada serta berkolaborasi dengan berbagai pihak dan semua lapisan dalam organisasi.
Untuk membangun tim kerja yang solid dan mampu berkolaborasi, seorang pemimpin harus mampu dan mau (1) membangun kepercayaan, (2) membangun sikap saling memahami, (3) membangun mentalitas menang-menang dan bukan menang-menangan, (4) menghargai perbedaan, (5) memecahkan masalah secara integrati, dan (6) membangun sinergi menciptakan suskes jangka panjang.
Buku Ini Isinya Daging Semua
Bagi saya buku ini, isinya daging semua. Setiap kalimat mengandung motivasi dan inspirasi yang mengilhami dan menggerakkan. Walau hanya 140 halaman, tapi sangat padat dan sarat inspirasi. Mungkin karena disarikan dari berbagai buku pengembangan diri dan manajemen oleh  penulis berlatar belakang praktisi organisasi sosial dan bisnis, sehingga perpaduan antara teori dan praktik sangat terasa.